Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 166.854 warga di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sampai saat ini belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehingga, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kini terus menggenjot target sisanya.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menargetkan 98 persen warganya terdaftar dalam program JKN. Saat ini capaiannya sudah mencapai 85,61 persen. Cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Jepara saat ini baru mencapai 1.097.744 jiwa. Progres itu setara 86,81 persen dari jumlah penduduk Jepara sebesar 1.264.598 jiwa

”Progresnya tinggal menyisakan 11,19 persen per April 2024,” sebut Edy, Kamis (25/4/2024).

Edy menjelaskan, target ini untuk memperluas cakupan kesehatan semesta UHC. Selain itu, juga sekaligus wujud komitmen pemerintah daerah agar seluruh masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan.

Edy telah bertemu dan pihak BPJS Kesehatan terkait realisasi target itu. Setelah ini, pihaknya Jepara bakal menindaklanjutinya secara bertahap.

Langkahnya diawali dengan rakor bersama perangkat daerah membahas hal-hal teknis. Seperti pembaruan peraturan bupati, inventarisasi sumber dana, hingga mekanisme pendataan dan sinkronisasi data.

“Kepala-kepala dinas kita kumpulkan, nanti BPJS juga kasih tahu langkah-langkah untuk mendukung UHC,” ujar Edy.

Hasil dari rakor itu nantinya disosialisasikan kepada para camat, petinggi dan lurah. Diharapkan tiap-tiap wilayah turut berpartisipasi aktif mendorong percepatan capaian UHC.

”Secepatnya kita akan mencapai target 98 persen tersebut. Semua pihak harus terlibat,” jelas Edy.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler