Pilkada Jepara 2024
NasDem Buka Penjaringan Jelang Pilkada Jepara, Berubah Sikap?
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 7 Mei 2024 11:52:00
Murianews, Jepara – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jepara, Jawa Tengah, akhirnya membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Sebelumnya pada 17 Maret 2024 lalu, DPD NasDem Jepara membuat konferensi pers berisi pemunculan nama Bacabup. Ketua DPD NasDem Jepara, Pratikno, saat itu memunculkan nama Witiarso Utomo sebagai calon potensial.
Meskipun bukan kader partai, Pratikno menyebut Wiwit sudah mendapatkan dukungan dari seluruh elemen NasDem. Kemunculan Wiwit di NasDem diklaim merupakan aspirasi dari kader-kader mereka.
“Ini suara partai, kami juga menerima masukan dari kader-kader. Ini sudah kami renungkan dalam-dalam. Jepara ke depan perlu pemimpin yang seperti apa? ya, tidak terlalu tua, visioner, dan harus terbuka merangkul semua pihak. Kriteria ini ada di Mas Wiwit (sapaan Witiarso),” ujar Pratikno, Minggu (17/3/2024) saat itu.
Namun, setelah sepekan terakhir, ternyata NasDem memutuskan membuka penjaringan calon. Sehingga akhirnya memunculkan spekulasi mengenai perubahan sikap dari NasDem Jepara.
Pratikno sendiri, pada Selasa (7/5/2024) memastikan bahwa penjaringan itu merupakan agenda yang sudah ditetapkan oleh DPP Partai NasDem. Penjaringan menjadi tahapan yang sudah teragendakan.
Mengenai pencalonan Wiwit, Pratikno menjelaskan saat itu satu-satunya nama yang muncul adalah Wiwit. Di sisi lain, komunikasi antara keduanya sudah berjalan intens.
“Memang yang siap nyalon bupati kan Mas Wiwit saat itu. Dia memang salah satu orang yang sudah komunikasi ketika NasDem mau mengusung. Artinya nama Mas Wiwit sudah masuk dalam radar,” jelas Pratikno, Selasa (7/5/2024).
Namun ketika NasDem membuka penjaringan, muncullah sejumlah nama yang mendaftar. Wiwit menjadi salah satunya. Wiwit mendaftar bersama Muhammad Ibnu Hajar, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus putra mantan bupati Ahmad Marzuqi.
Selain itu, ada juga nama lain yang mendaftar lewat NasDem. Mereka adalah Luluk Agus Yulianto, Farisal Adib, Edy Khumaidi Mukhtar dan Zainal Afrodi.
“Semua pendaftar nanti diperlakukan sama. Karena yang menentukan tetap pusat,” ujar Pratikno.
Penentuan rekomendasi itu, kata Pratikno, dipertimbangkan berdasarkan tingkat popularitas dan elektabilitas melalui lembaga survei kredibel. Semua calon nantinya akan disurvei.
Editor: Budi Santoso



