Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Situs resmi Pemkab Jepara (Pemerintah Kabupaten Jepara) tidak luput dari serbuan situs judi online. Bahkan, serangan situs judi online itu datang setiap hari.

Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan, mengatakan jika setiap harinya minimal ada satu engine slot judi online yang masuk ke situs jepara.go.id. Arif menyebut, para cracker menyusupi website Pemkab Jepara , dan menampilkan link yang mengarah ke slot judi.

Meski demikian, pihaknya memastikan keamanan website Pemkab Jepara sampai saat ini masih terkendali. Meski demikian, diakuinya serangan situs judi online itu menganggu situs resmi milik Pemkab Jepara.

"Pernah disusupi slot judi. Sampai saat ini kami mengeceknya masih ada. Jika ada langsung kami lakukan tindakan. Hari ini tadi kita tutup satu di link judi online 'Joss' sudah kita atasi," kata Arif, Kamis (27/6/2024).

Dirinya menyebut, cracker yang menyusupkan pranala judi online tersebut tak hanya dilakukan terhadap website Pemkab Jepara. Namun demikian, dari informasi yang diterimanya, juga terjadi di web resmii beberapa daerah lain.

"Situs judi online kan di mana-mana diblock, dia pakai situs go.id yang goverment itu resmi, mereka menggunakan kelemahan dari Pemda yang lemah websitenya disusupi sama slot gacor atau melakukan engine ke servernya mereka," ujar dia.

Link yang menyusupi website pemerintahan tersebut tak bisa dilacak secara pasti posisi pengirimnya. Pasalnya kebanyakan cracker menggunakan VPN atau jaringan pribadi virtual.

"Minimal 1 ada dan setiap hari ada. Rata-rata ada Indonesia atau luar banyak dan mereka tidak hanya di rumah kadang pake IP tersembunyi," paparnya.

Pihaknya pun menyiagakan 3 staff yang masuk dalam Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Jepara untuk melakukan patroli siber. Mereka akan menangani setiap muncul link judi online yang nongol.

"Kami juga menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) setiap website kita pasang sertifikat untuk trust. Bahwa website sudah terkoneksi dengan securitynya," jelas Arif.

Selain itu, pihaknya juga melakukan "take down" beberapa sub domain jepara.go.id jika tidak memperbarui informasi. Sebab, rawan disusupi engine judi online.

"Sub level domain itu bentuk website kalau misal tidak update kami take down," ujarnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler