Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Dua nelayan asal Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dilaporkan hilang kontak. Lokasi hilang kontak tersebut diduga di kawasan perairan Bayuran.

Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Nor Isdiyanto menyebutkan, dua nelayan tersebut adalah Paidi, warga RT 7 RW 5 dan Pairan, warga RT 1 RW 6 Dukuh Sekuping, Desa Tubanan.

Arwin menerangkan, keduanya pergi malaut Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Biasanya, kedua nelayan tersebut kembali mendarat pada pukul 09.00 WIB. Namun sampai sekarang tak kunjung pulang.

’’Mereka melaut di jarak sekitar 10 mil dari bibir Pantai Bayuran. Tapi sampai sore mereka tidak kunjung kembali,’’ terang Arwin, Kamis (19/7/2024).

Sebelum melaporkan kepada BPBD, para nelayan setempat sudah berupaya melakukan pencarian secara mandiri. Namun hasilnya nihil.

Para nelayan pun belum mengetahui secara pasti penyebab hilangnya dua nelayan tersebut. Di sisi lain, cuaca di laut Jepara Utara tidak dalam kondisi buruk.

Arwin menyatakan pihaknya belum bisa mengidentifikasi secara pasti posisi terakhir kapal yang dikendarai dua nelayan tersebut. Pihaknya menduga, sinyal di posisi 10 mil dari bibir Pantai Bayuran diprediksi sudah sulit terjangkau.

Hingga berita ini ditulis, BPBD dan sejumlah organisasi relawan lainnya sedang melakukan pencarian. Titik awal pencarian dimulai dari Pantai Bayuran dan menyisir di sekitar kawasan perairan PLTU.

’’Tapi kami belum bisa mengidentifikasi secara pasti. Karena saat ini tim sedang menyisir dan masih berada di tengah. Belum minggir. Kalau sudah minggir, mungkin kita bisa mengidentifikasi penyebab dan mungkin melacak sinyal kapal,’’ jelas Arwin.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler