Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pelan-pelan mulai bisa terkendali. Mayoritas nelayan kini tak lagi kesulitan mengakses kebutuhan melaut mereka.

Sunarto, Ketua Forum Nelayan (Fornel) Jepara Utara mengatakan, kondisi saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah adanya SPBU Nelayan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, kebutuhan nelayan di wilayah utara terpenuhi.

”Kami sudah tercukupi dari SPBN Desa Tubanan. Jaraknya juga sudah tak jauh lagi,” kata Sunarto saat dihubungi Murianews.com, Rabu (7/8/2024).

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara Farikha Elida menyebutkan, ada 3.190 kapal milik nelayan Jepara. Sedangkan jumlah nelayan Jepara mencapai 8.613 orang yang tersebar di sepanjang 83 kilometer garis pantai di Kota Ukir.

Sementara, kebutuhan solar untuk nelayan Jepara selama setahun mencapai 20,27 juta liter. Kebutuhan ini dihitung berdasarkan ukuran kapal dan maksimal waktu operasional kapal.

”Kebutuhan ini dihitung berdasarkan operasional maksimal, namun realisasinya tetap menyesuaikan dengan penyerapan solar oleh nelayan,” terang Elida.

Dia mengatakan, seluruh kebutuhan nelayan tersebut juga telah disampaikan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). BPH Migas menurunkan alokasi melalui Pertamina.

”Dari Pertamina, kemudian diteruskan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). SPBN dalam melakukan pemesanan langsung ke Pertamina sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Soal realisasi, lanjut Elida, penyerapan solar bersubsidi itu beragam. Pada 2023 misalnya, realisasi serapan solar bersubsidi hanya sekitar 8,64 juta liter. Realisasi itu bergantung pada kondisi cuaca laut serta operasional kapal setiap nelayan.

”Kami menghitung optimal, tetapi nelayan kadang ada yang tidak selalu berangkat melaut setiap saat karena kondisi tertentu,” bebernya.

Elida menambahkan, potensi nelayan tangkap di Jepara cukup meyakinkan. Dalam setahun, potensi perikanan tangkap dari perairan Jepara mencapai 11 ribu ton dalam setahun.

”Kami selalu memberikan dukungan kepada para nelayan, dengan memberikan bantuan alat tangkap dan bantuan lain yang dapan meningkatkan produksi perikan tangkap,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler