Nelayan Jepara Dilaporkan Hilang Tercebur Laut
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:15:00
Murianews, Jepara — Nelayan Jepara, Sugito, warga RT 2 RW 1 Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilaporkan tercebur laut dan hilang. Hingga Sabtu (17/8/2024) malam korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono menerangkan, Sugito tercebur saat mengantar para pemancing, Sabtu (17/8/2024) pukul 12.00 WIB. Kakek berusia 71 tahun itu tercebur laut saat mengantarkan para pemancing di perairan Pulau Mandalika, Jepara.
"Kami menerima informasi bahwa siang tadi telah terjadi kecelakaan pelayaran seorang pengantar pemancing jatuh di perairan Metawar Jepara atas nama kakek Sugito, dan saat ini tengah dalam pencarian tim SAR gabungan" Terang Budiono.
Ketika sampai di sekitaran perairan Metawar, juru mudi atau tekong itu berada di belakang mengendalikan perahunya. Namun berikutnya, , diduga Sugito kehilangan keseimbangan dan tercebur laut.
"Korban diduga hilang keseimbangan sehingga korban tercebur laut," kata Budiono.
Budiono menambahkan, para pemancing yang berada diperahu kaget dan langsung berusaha menolong. Namun upaya mereka terlambat, korban tidak tertolong setelah tercebur laut.
Kemudian perahu di kendalikan rombongan pemancing menuju ke tepi. Sampai tepi mereka melapor ke warga sekitar kemudian melaporkan ke polsek terdekat dan diteruskan informasi tersebut ke Pos SAR Jepara.
"Kami mengirimkan satu tim dari Pos SAR Jepara beserta para potensi SAR untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul setengah 6 masih nihil" Imbuh Budiono.
Sementara ini, lanjut Budiono, operasi SAR dihentikan karena sudah gelap dan dirasa tidak efektif lagi. Rencananya, besok akan dilanjutkan lagi dengan menyisir di area lokasi korban tercebur laut, yang jaraknya kurang lebih satu mil dari sana.
"Semoga besok korban bisa ditemukan,"Pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara — Nelayan Jepara, Sugito, warga RT 2 RW 1 Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilaporkan tercebur laut dan hilang. Hingga Sabtu (17/8/2024) malam korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono menerangkan, Sugito tercebur saat mengantar para pemancing, Sabtu (17/8/2024) pukul 12.00 WIB. Kakek berusia 71 tahun itu tercebur laut saat mengantarkan para pemancing di perairan Pulau Mandalika, Jepara.
"Kami menerima informasi bahwa siang tadi telah terjadi kecelakaan pelayaran seorang pengantar pemancing jatuh di perairan Metawar Jepara atas nama kakek Sugito, dan saat ini tengah dalam pencarian tim SAR gabungan" Terang Budiono.
Ketika sampai di sekitaran perairan Metawar, juru mudi atau tekong itu berada di belakang mengendalikan perahunya. Namun berikutnya, , diduga Sugito kehilangan keseimbangan dan tercebur laut.
"Korban diduga hilang keseimbangan sehingga korban tercebur laut," kata Budiono.
Budiono menambahkan, para pemancing yang berada diperahu kaget dan langsung berusaha menolong. Namun upaya mereka terlambat, korban tidak tertolong setelah tercebur laut.
Kemudian perahu di kendalikan rombongan pemancing menuju ke tepi. Sampai tepi mereka melapor ke warga sekitar kemudian melaporkan ke polsek terdekat dan diteruskan informasi tersebut ke Pos SAR Jepara.
"Kami mengirimkan satu tim dari Pos SAR Jepara beserta para potensi SAR untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul setengah 6 masih nihil" Imbuh Budiono.
Sementara ini, lanjut Budiono, operasi SAR dihentikan karena sudah gelap dan dirasa tidak efektif lagi. Rencananya, besok akan dilanjutkan lagi dengan menyisir di area lokasi korban tercebur laut, yang jaraknya kurang lebih satu mil dari sana.
"Semoga besok korban bisa ditemukan,"Pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
