Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara — Mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi batal dicalonkan di kontestasi Pilkada Jepara 2024. Mas Andi, sapaan akrabnya tak mendapatkan rekomendasi dari partainya, PDIP.

PDIP justru memberikan rekomendasi pada Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar), Senin (26/8/2024) malam. Dengan begitu, Mas Andi batal maju di Pilkada Jepara.

Meski batal dicalonkan, Andi tetap menghormati keputusan partainya. Ia menyatakan tetap tegak lurus pada PDIP yang sudah membesarkannya.

’’Apa yang sudah diputuskan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) akan kami hormati. Saya tetap tegak lurus dengan ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,’’ ujar Andi, Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, daru upaya politik ke sejumlah partai politik (Parpol) yang dilakukannya, Andi sudah mendapatkan sinyal lampu hijau. Namun, Andi ogah bila harus hengkang dari PDIP.

’’Saya tetap PDI Perjuangan. Meski tidak mendapat rekomendasi, saya akan tetap mengabdikan diri untuk partai dan Jepara,’’ tegas Andi.

Tak hanya itu, Andi juga didorong 13 pengurus anak cabang (PAC) PDIP Jepara untuk ikut berkontes di Pilkada 2024. Dukungan itu diwujudkan dengan mengambilkan formular penjaringan calon bupati dan berkirim surat ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

’’Kepada teman-teman PAC saya sampaikan banyak terima kasih atas dukungannya selama ini. Dan saya minta teman-teman PAC harus tetap solid, jangan sampai terpecah belah. Juga kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sudah menyatakan memberikan dukungan, saya juga ucapkan terima kasih,’’ pungkas Dian.

Diketahui, rekomendasi PDIP sudah turun kepada Wiwit-Hajar. Pasangan ini diusung koalisi besar. Ada tujuh partai politik (parpol) yang mendampinginya. Yaitu PDIP, Golkar, Demokrat, PPP, PAN, PKS dan Gerindra.

Pasangan Wiwit-Hajar dipastikan akan berhadapan dengan pasangan Nuruddin Amin-M Iqbal Tosin (Gus Nung-Iqbal Bejeu), yang hanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem.

Editor: Zukifli Fahmi

Komentar

Terpopuler