Identitas Mayat Lansia Ditemukan di Kali Kanal Jepara Terungkap
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 22 November 2024 12:53:00
Murianews, Jepara – Identitas mayat lanjut usia (mayat lansia) perempuan yang ditemukan tengkurap di pinggir Kali Kanal, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Babinsa Kelurahan Potroyudan, Serka Sutrisno mengatakan, mayat lansia perempuan itu adalah Sumiyati (82). Wanita lansia ini adalah warga RT 01 RW 02, Kelurahan Potroyudan.
"Tadi keluarga korban sudah mengecek dan memastikan bahwa korban tersebut adalah keluarganya," kata Serka Sutrisno, Jumat (22/11/2024).
Disebutkan, Sumiyati adalah lansia yang tinggal sebatang kara. Biasanya, Sumiyati diberi makan anaknya.
Jumat (22/11/2024) pagi, anak Sumiyati sempat mencari ke sekitar rumah. Namun usaha pencarian yang dilakukan anaknya tak menemukan Sumiyati di dalam rumah.
"Tadi pagi keluar tidak di rumah, sempat mencari korban. Anaknya setiap pagi mengirimkan susu dan sarapan. Ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di Sungai Kanal," ungkapnya.
Setelah mendatangi kamar jenazah RSUD RA Kartini Jepara, anak Sumiyati memastikan bahwa mayat lansia tersebut adalah ibunya. Sebelumnya, warga yang menemukan sulit mengenali karena wajah Sumiyati sudah terluka.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kota, Aipda Luhur Sarwono menyebut, mayat lansia tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat ditemukan dalam kondisi tengkurap di pinggir kali. Mayat mengenakan rok warna hijau dan baju bermotif bunga warna biru dongker.
"Lokasinya di sebelah barat jembatan merah. Tidak ada warga yang mengenali mayat tersebut," terang Aipda Luhur.
Dengan cepat mayat dievakuasi dan dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara. Luhur menduga lansia tersebut sebelumnya tergelincir dan jatuh ke kali.
Aipda Luhur mengungkapkan, di sekitar tubuh mayat lansia tersebu terdapat darah yang masih segar. Saat dievakuasi, ternyata ada luka di kepala.
"Dugaan awal, ini kemungkinan tergelincir. Dengan kondisi kontur tanah yang bertebing, jatuh dari tebing (tinggi sekitar lima meter)," ungkap Luhur.
Editor: Budi Santoso



