Iqbal merasa merasa bangga bisa ikut dalam proses kontestasi ini. Baginya, pertarungan selama masa kampanye kemarin harus dijadikan sebagai pelajaran untuk mendewasakan peradaban demokrasi di Kabupaten Jepara.
Sebagai salah satu kontestan, Iqbal merasa senang ketika Wiwit-Hajar berkenan beradu argumen dan gagasan sebagai upaya pemajuan masyarakat. Bukan sebatas adu kekuatan atau sumberdaya masing-masing tim.
Kepada seluruh pendukung dan simpatisannya, Iqbal menghaturkan hormat setinggi-tingginya. Karena sudah menemani perjalannya sejauh ini.
”Saya bukanlah siapa-siapa tanpa keringat, air mata dan doa-doa panjenengan sedaya. Saya mengetahui betul, panjenengan sedaya sudah bekerja sangat keras hingga melebihi batas kemampuan. Selama masa kampanye, pagi menjadi malam, malam menjadi pagi,” ujarnya.
Iqbal menyampaikan, bersama dengan para pendukungnya, dia telah bergerak bersama, bersalaman dengan masyarakat dari pintu ke pintu untuk mengetuk hati mereka.
Murianews, Jepara – Calon Wakil Bupati Jepara nomor urut 1, Mochammad Iqbal atau Iqbal Bejeu mengakui kekalahannya atas lawannya, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar).
”Selamat kepada Mas Wiwit dan Gus Hajar yang sudah menang Pilkada Jepara,” kata Iqbal Bejeu lewat video yang diunggah di akun resmi Instagramnya, Jumat (29/11/2024) malam.
Iqbal merasa merasa bangga bisa ikut dalam proses kontestasi ini. Baginya, pertarungan selama masa kampanye kemarin harus dijadikan sebagai pelajaran untuk mendewasakan peradaban demokrasi di Kabupaten Jepara.
Sebagai salah satu kontestan, Iqbal merasa senang ketika Wiwit-Hajar berkenan beradu argumen dan gagasan sebagai upaya pemajuan masyarakat. Bukan sebatas adu kekuatan atau sumberdaya masing-masing tim.
”Saya berharap, Mas Wiwit dan Gus Hajar bisa menjalankan seluruh program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat. Sebab saya meyakini semua yang dijanjikan itu hanyalah untuk rakyat. Bukan untuk pihak-pihak tertentu saja,” ungkapnya.
Kepada seluruh pendukung dan simpatisannya, Iqbal menghaturkan hormat setinggi-tingginya. Karena sudah menemani perjalannya sejauh ini.
”Saya bukanlah siapa-siapa tanpa keringat, air mata dan doa-doa panjenengan sedaya. Saya mengetahui betul, panjenengan sedaya sudah bekerja sangat keras hingga melebihi batas kemampuan. Selama masa kampanye, pagi menjadi malam, malam menjadi pagi,” ujarnya.
Iqbal menyampaikan, bersama dengan para pendukungnya, dia telah bergerak bersama, bersalaman dengan masyarakat dari pintu ke pintu untuk mengetuk hati mereka.
Jangan berkecil hati...
Pergerakan itu untuk meyakinkan kepada masyarakat akan visi-misi yang mereka perjuangkan bersama.
”Kita tak perlu berkecil hati. Karena kita sudah berjuang sekeras-kerasnya, sehebat-hebatnya, sehormat-hormatnya,” tambahnya
Iqbal meyakini bahwa masyarakat yang sudah memilihnya adalah masyarakat yang sudah cerdas dan dewasa. Sebab menurutnya, mereka masih mau memilih pasangan Gus Nung-Iqbal tanpa embel-embel apapun.
”Kita telah berhasil berjuang sejauh ini meskipun tidak membagi amplop, beras atau sembako. Tapi kita berhasil membawa pemilih kita menuju arah baru Kabupaten Jepara. Yaitu masyarakat yang maju dan berkeadaban,” imbuhnya.
Iqbal memohon maaf kepada pendukung dan simpatisannya dengan hasil yang ada. Tapi menurutnya, usaha yang sejauh ini dilakukan tidak akan sia-sia. Karena baginya, perjalanan masih panjang.
”Perjalanan sampai titik ini membuat saya semakin mencintai Jepara, tempat di mana saya dilahirkan dan dibesarkan,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi