Kapal tongkang milik TB Intan Megah 15 itu diketahui terdampar sejak Rabu (29/1/2025) malam. Di bagian dinding lambung tongkang, tertulis kode TB. 30088.
Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Jepara Distrik Navigasi Semarang Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Edi Pitono mengatakan, pada Rabu sekitar pukul 14.50 WIB, pihaknya mendapat informasi dari kapal-kapal yang melintas, bahwa cuaca sedang ekstrem.
Sejak Rabu malam, terdapat setidaknya tiga kapal yang berlindung di sekitar Pulau Panjang. Di antaranya ialah MT Griya Flores, MT Arga 8 serta TB Intan Megah 15.
"TB Intan Megah 15 dengan tujuan dari Semarang ke Belitung ini sempat terpelanting. Kemudian melepas tongkangnya di barat Pulau Panjang, setelah itu menyelamatkan kapal dan ABKnya," ungkapnya, Jumat (31/1/2025).
Sembari berlindung, pihaknya juga mengamati tongkang yang pada saat itu berjarak sekitar tiga mil sebelah barat daya Pulau Panjang. Kemudian pada pukul 21.00, berdasarkan informasi dan pengamatan dari MT Arga 8, posisi tongkang sudah mendekati daratan.
Murianews, Jepara – Sebuah kapal tongkang terdampar di dekat bibir Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah. Cuaca buruk yang berlangsung dalam sepekan terakhir menjadi penyebabnya.
Pantauan Murianews.com, Jumat (31/1/2025), kapal tongkang tanpa tug boat itu semakin dekat dengan obyek wisata Aquarium Kura-kura Raksasa di Pantai Kartini. Hingga berita ini ditulis, jarak antara bibir pantai dan kapal tongkang tersebut kurang lebih hanya 200 meter.
Kapal tongkang milik TB Intan Megah 15 itu diketahui terdampar sejak Rabu (29/1/2025) malam. Di bagian dinding lambung tongkang, tertulis kode TB. 30088.
Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Jepara Distrik Navigasi Semarang Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Edi Pitono mengatakan, pada Rabu sekitar pukul 14.50 WIB, pihaknya mendapat informasi dari kapal-kapal yang melintas, bahwa cuaca sedang ekstrem.
Sejak Rabu malam, terdapat setidaknya tiga kapal yang berlindung di sekitar Pulau Panjang. Di antaranya ialah MT Griya Flores, MT Arga 8 serta TB Intan Megah 15.
"TB Intan Megah 15 dengan tujuan dari Semarang ke Belitung ini sempat terpelanting. Kemudian melepas tongkangnya di barat Pulau Panjang, setelah itu menyelamatkan kapal dan ABKnya," ungkapnya, Jumat (31/1/2025).
Sembari berlindung, pihaknya juga mengamati tongkang yang pada saat itu berjarak sekitar tiga mil sebelah barat daya Pulau Panjang. Kemudian pada pukul 21.00, berdasarkan informasi dan pengamatan dari MT Arga 8, posisi tongkang sudah mendekati daratan.
TB Intan Megah...
"Kemarin konfirmasi dari TB Intan Megah 15 sudah nangkring di situ (perairan Pantai Kartini). Kami menginformasikan untuk segera dilakukan evakuasi tapi ternyata mesin sebelah rusak, sehingga tidak dapat melakukan evakuasi," jelasnya.
Pihaknya telah mengimbau bagi kapal-kapal yang melintas untuk siaga memantau situasi sekitar. Termasuk memeriksa alat navigasi dan memperkuat jangkar.
Selain itu, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Edi juga menyampaikan bahwa cuaca ekstrem akan terjadi setidaknya hingga 4 Februari mendatang.
"Bagi para kapal untuk selalu memerhatikan cuaca dari BMKG yang update. Kalau tidak mampu mending berlindung saja dengan tidak melakukan pergerakan," terangnya.
Berdasarkan deteksi atas alat yang dimiliki stasiun radio pantai, terdapat sejumlah titik yang masih memiliki indikator ungu, bahkan di lautan Cina merah merona.
"Cuaca ekstrem inilah yang bisa datang secara tiba-tiba, kalau jebol (terbawa) bisa sampai ke sini. Untuk saat ini rata-rata ketinggian ombak 2,5 meter," pungkasnya.
Editor: Budi Santoso