Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Kerusakan jalan menjadi salah satu fokus utama atau prioritas bupati dan wakil bupati Jepara, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) selama 100 hari kerja. Mereka akan melakukan tambal jalan rusak kabupaten di sepanjang 101 kilometer.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara (DPUPR Jepara), Ary Bachtiar menyampaikan, program rehabilitasi jalan itu merupakan bagian dari agenda visi-misi Wiwit-Hajar dalam tage line OTW Jepara Mulus.

“Fokus kami untuk 100 hari kerja pak bupati dan wakil bupati, target menambal jalan di 101 kilometer jalan kabupaten. Tapi kami upayakan untuk lebih dari itu,” kata Ary kepada Murianews.com, Selasa (25/2/2025).

Saat ini, lanjut Ary, penambalan jalan sudah dimulai di lima ruas. Masing-masing di ruas jalan Kardinah, jalan Guyangan-Lebak, Datar-Pancur, Gotri-Banyuputih dan wilayah Jepara Kota. Ini menandai program 100 hari kerja Wiwit-Hajar.

“Klinik jalan sudah kita lakukan. Tapi masalahnya masih sering turun hujan, sedikit banyak mengganggu proses penambalan,” jelas Ary.

Untuk menjalankan program 100 hari kerja Wiwit-Hajar tersebut, DPUPR Jepara menggunakan anggaran pemeliharaan rutin. Nilainya sebesar Rp 7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Selain untuk target program 100 hari kerja Wiwit-Hajar, penambalan jalan tersebut juga sebagai bentuk persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri. Sehingga, ruas jalan yang diperbaiki merupakan jalan yang kerap dilintasi pemudik.

Jalan Provinsi dan Nasional...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler