Sebagai salah satu produsen sajadah tenun troso, Hamdan, menerangkan saat ini pihaknya sudah memproduksi 200 buah sajadah tenun. Semua dibuat dengan berbagai motif khas Ramadan.
"Untuk saat ini dalam sebulan bisa produksi 200 sajadah tenun troso berbagai motif. Sebetulnya sudah memproduksi sekitar 2 bulan sebelum Ramadan," sebut Hamdan, Selasa (5/3/2025).
Hamdan mengatakan, dua bulan sebelumnya ia sudah memproduksi sajadah tenun, namun hanya 100 buah sajadah. Sajadah tenun buatan Jenama Kain Ratu ini memiliki ukuran 120 X 55 sentimeter. Sementara motif sajadah tenun yang banyak diburu yakni motif masjid.
"Bentuk sajadah tenun tentunya berbeda dengan kain tenun troso yang sudah ada. Ini bentuknya lebih panjang serta bahan lebih tebal seperti jeans," ujarnya.
Hingga mendekati lebaran, hamdan akan mengerjakan 300 lembar sajadah Tenun Troso. Sebanyak 3 hingga 5 penenun harus menyelesaikan sajadah tenun dengan motif yang berbeda di setiap penenenunnya.
Murianews, Jepara – Bulan ramadan membawa berkah tersendiri bagi pengusaha sajadah tenun Troso, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Betapa tidak? Mereka kini tengah alami kenaikan jumlah order.
Hamdan, salah satu pengusaha Tenun Troso menyebut, pada bulan ramadan ini produksinya naik tiga kali lipat. Bukan hanya untuk ibadah selama puasa Ramadan, orderan yang datang juga untuk persiapan Lebaran Idulfitri.
Sebagai salah satu produsen sajadah tenun troso, Hamdan, menerangkan saat ini pihaknya sudah memproduksi 200 buah sajadah tenun. Semua dibuat dengan berbagai motif khas Ramadan.
"Untuk saat ini dalam sebulan bisa produksi 200 sajadah tenun troso berbagai motif. Sebetulnya sudah memproduksi sekitar 2 bulan sebelum Ramadan," sebut Hamdan, Selasa (5/3/2025).
Hamdan mengatakan, dua bulan sebelumnya ia sudah memproduksi sajadah tenun, namun hanya 100 buah sajadah. Sajadah tenun buatan Jenama Kain Ratu ini memiliki ukuran 120 X 55 sentimeter. Sementara motif sajadah tenun yang banyak diburu yakni motif masjid.
"Bentuk sajadah tenun tentunya berbeda dengan kain tenun troso yang sudah ada. Ini bentuknya lebih panjang serta bahan lebih tebal seperti jeans," ujarnya.
Hingga mendekati lebaran, hamdan akan mengerjakan 300 lembar sajadah Tenun Troso. Sebanyak 3 hingga 5 penenun harus menyelesaikan sajadah tenun dengan motif yang berbeda di setiap penenenunnya.
Luar biasa...
Meski hanya 300 orderan, jumlah ini sudah terhitung luar biasa bagi pengusaha ritail seperti Hamdan. Sebagian besar pengusaha sajadah tenun troso juga mengalami situasi yang sama di bulan Ramadan ini.
"Karena kami retail. Ini kebanyakan yang pesan dari daerah Jabodetabek. Untuk pemesanan kebanyakan memang melalui online seperti di WhatsApp maupun media sosial," kata dia.
Hamdan menyebut, selain sajadah tenun, banyak pelanggan yang mengincar baju tenun untuk dikenakan di momen idulfitiri. Namun, ia tak bisa menerima semua pesanan karena terbatas oleh waktu.
"Sebetulnya selain sajadah tenun, ada yang pesan baju tenun. Tapi karena terbatas waktu tidak semua kita terima. Bikin baju kan ada waktunya untuk dijahit dulu jadi ya perlu mempertimbangkan waktu agar tidak mepet lebaran," pungkas dia.
Editor: Budi Santoso
