Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyerap gabah dari petani Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Targetnya, tahun 2025 ini gabah yang diserap sebanyak 13 ribu ton.

Pimpinan Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah menyebutkan, sampai saat ini untuk serapan gabah sudah mencapai sekitar 8 persen dari target 13.000 ton. Gabah dibeli seharga Rp 6.500 per kilogram.

Pihaknya mengatakan, serapan gabah dari petani secara langsung ini dimaksimalkan pada Maret dan April 2025. Buloh juga sudah membuat grup bersama dengan Kecamatan, Koramil, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menginformasikan daerah mana yang telah panen.

“Penyerapan sudah kami mulai dari beberapa hari lalu sejak panen dimulai. Kami beli gabah dengan harga Rp 6.500 ribu per kilogram," ujarnya saat hadir di panen di Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Selasa (11/3/2025).

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo atau Wiwit berharap, program penyerapan gabah dari petani secara langsung ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga petani tidak berkeluh kesah pada saat proses penjualannya. Disampaikan, program penyerapan gabah petani pada musim tanam 1 (MT1) ini akan berjalan bulan ini sampai dengan April.

Dengan harga beli yang sudah ditetapkan, diharapkan petani dapat keadilan harga gabah. Sehingga tidak resah dengan harga gabah yang anjlog saat panen terjadi.

"Dengan harga gabah yang stabil, sehingga para petani bisa menanam kembali setelah panen," kata Wiwit.

Soal Pupuk...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler