Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara, Fransciso diajak berkunjung ke Sentra Patung Mulyoharjo.
Di sana dia dibuat takjub dengan karya-karya dari tangan-tangan kreatif masyarakat Jepara.
Dia menilai produk kerajinan Jepara memiliki daya saing tinggi dan peluang besar di pasar global. Sebab kualitas karya ukir dan furnitur Jepara sudah tak diragukan lagi.
”Kualitasnya bagus. Promosi menjadi kunci. Semakin sering dipromosikan, semakin luas pasarnya,” ujar Francisco.
Selain itu, ia bahkan mengungkapkan, secara pribadi telah lama mengenal kualitas mebel Jepara. Dia sendiri memiliki banyak koleksi furnitur Jepara.
”Di rumah saya di Madrid, banyak furnitur dari Jepara. Saya sudah mengunjungi Jepara 20 tahun lalu," tambahnya.
Murianews, Jepara – Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco de Asis Aguilera Aranda kepincut dengan apiknya furniture Japara. Hal itu diktehaui saat ia melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Senin (28/4/2025).
Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jepara, Fransciso diajak berkunjung ke Sentra Patung Mulyoharjo.
Di sana dia dibuat takjub dengan karya-karya dari tangan-tangan kreatif masyarakat Jepara.
Dia menilai produk kerajinan Jepara memiliki daya saing tinggi dan peluang besar di pasar global. Sebab kualitas karya ukir dan furnitur Jepara sudah tak diragukan lagi.
”Kualitasnya bagus. Promosi menjadi kunci. Semakin sering dipromosikan, semakin luas pasarnya,” ujar Francisco.
Selain itu, ia bahkan mengungkapkan, secara pribadi telah lama mengenal kualitas mebel Jepara. Dia sendiri memiliki banyak koleksi furnitur Jepara.
”Di rumah saya di Madrid, banyak furnitur dari Jepara. Saya sudah mengunjungi Jepara 20 tahun lalu," tambahnya.
Dorong Ekspor…
Sementara itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo yang ikut mendampingi, menyebut kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mendorong ekspor mebel dan mengembangkan pelabuhan berskala besar.
Pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengusaha lokal melalui fasilitasi kerja sama internasional.
”Kami menawarkan potensi mebel dan pelabuhan. Harapannya, peluang ini bisa membuka pasar ekspor baru bagi pengrajin dan pengusaha Jepara,” kata dia.
Wiwit menambahkan, pemerintah daerah tidak hanya memfasilitasi pertemuan, tetapi juga mendorong keterlibatan langsung pelaku usaha.
”Pemerintah bertugas mendorong dan memfasilitasi. Selanjutnya, pengusaha lokal yang akan bergerak lebih jauh,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Wiwit, Jepara juga menargetkan pembentukan hubungan sister city dengan Kota Valencia di Spanyol. Kedua daerah dinilai memiliki kesamaan karakter dalam sektor maritim dan industri furnitur.
Editor: Supriyadi