Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Seorang warga Dukuh Pendem, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) bernama Sungalip (43) mengaku mendapat teror akan dibunuh.

Teror itu diduga kuat berkaitan dengan penolakannya terhadap rencana penambangan galian C di Gunung Merica, Desa Sumberrejo.

Bahkan, pria yang akrab disapa Alip ini mengaku telah menerima lima kali intimidasi sejak mengikuti aksi demonstrasi pada 10 Januari 2025 lalu.

Kepada Murianews.com di Setda Jepara pada Senin (28/4/2025), Alip menceritakan pengalaman mengerikannya.

Teror pertama datang beberapa hari setelah aksi penolakan tambang di Gunung Merica, Desa Sumberrejo. Saat baru bangun tidur, dua orang yang dikenalnya sebagai dukun tiba-tiba mendatangi rumahnya.

Mereka meminta Alip untuk menghentikan penolakannya terhadap tambang tersebut. 

”Mereka bilang ke saya ”untuk bisa membunuhmu enggak habis dua ayam”. Istilahnya seperti santet lah,” ungkap Alip saat di Setda Jepara, Senin (28/4/2025). 

Selang dua hari kemudian, rumah Alip juga didatangi dua orang yang dia kenal. Bahkan salah satu dari mereka adalah teman semasa kecilnya.

Intimidasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler