Rabu, 14 Mei 2025

Murianews, Pati – Puluhan warga yang tergabung dalam gerakan ”Sukolilo Bangkit” kembali menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (28/4/2026). Massa mengeluh tambang galian c bikin alam rusak.

Warga juga menuntut agar tambang ilegal di Pegunungan Kendeng Utara yang berada di Sukolilo Pati segera ditutup.

Masa aksi pun membawa sejumlah poster yang tuliskan kritikan. Mulai dari ”Aku Butuh Pohon”, ”Intine Aku Pengin Tambang Ditutup”, ”Ubur-ubur Ikan Lele, Hentikan Tambang Le”.

Perwakilan masa aksi ini kemudian diterima audiensi oleh Komisi C DPRD Pati di ruangan gabungan DPRD setempat.

Mereka dipertemukan dengan sejumlah di dinas terkait, mulai dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hingga Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Muria.

Koordinator Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto mengatakan, tambang ilegal di Sukolilo harus ditutup. Aktivitas pertambangan itu menurutnya merugikan masyarakat sekitar.

”Kami menyampaikan aspirasi yang kami rasakan selama ini. Kami warga yang terdampak aktivitas pertambangan dan yang tanahnya longsor imbas penambangan ilegal. Secepatnya harus ditutup,” tegasnya.

Pemerintah diam...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler