Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Tradisi unik perang obor kembali memukau puluhan ribu warga di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Senin malam (9/6/2025).

Atraksi perang dengan api yang membara ini berhasil menyedot perhatian massa yang memadati jalanan desa.

Selepas Isya, suasana di perempatan Desa Tegalsambi mendadak ramai. Sebanyak empat puluh lelaki, mulai dari remaja hingga paruh baya, bersiap memasuki gelanggang.

Mereka adalah para peserta perang obor yang akan saling beradu obor. Ritual dimulai dengan pembakaran kemenyan di perempatan jalan.

Seorang petugas berpakaian adat Jawa kemudian membawa sepiring kemenyan ke depan panggung, diikuti oleh para pemain yang membawa daun pisang kering yang diikat setinggi sekitar 1,5 meter sebagai senjata.

Sulutan api pertama oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo menandai perang obor di mulai. Dalam waktu sekejap, jalanan berubah menjadi gelanggang perang obor. Para pemain saling mencari pasangan secara acak untuk saling memukul dengan obor.

Panitia menyediakan 400 ikat daun pisang kering. Itulah senjata dari para pemain. Suasana pun berubah menjadi riuh saat para pemain saling memukul dengan obor. Api dan bara nyaris membakar tubuh mereka. 

Tak Ada Dendam...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler