Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Para eksportir furniture di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah makin dibikin pusing tujuh keliling. Usai terdampak perang di timur tengah, kini mereha harus menghadapi kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Diketahui, Trump mengenai tarif impor sebesar 32 persen untuk Indonesia. Kebijakan itu pun secara langsung maupun tak langsung turut menghantam bisnis mereka.

Eksportir furnitur sekaligus Direktur Konsorsium Gerak Jepara, Antonius Suhandoyo telah mencermati informasi kebijakan tarif impor 32 persen yang mulai berlaku 1 Agustus mendatang itu. Dia menyimpulkan, kebijakan itu sangat memberatkan bagi para eksportir.

Hantaman itu dirasakan terutama bagi produsen yang sudah atau sedang mengerjakan order untuk pasar AS. Serta bagi eskportir yang akan mengirim orderan mulai bulan ini. Sebab pengiriman ke AS membutuhkan waktu sekitar 40-45 hari lewat jalur laut.

”Artinya pada saat kedatangan (sampai di AS), sudah langsung kena tarif baru tersebut,” kata Suhandoyo, Kamis (10/7/2025).

Pihaknya menyatakan tarif itu akan berdampak pada daya serap produk ekspor dari Indonesia, salah satunya furnitur dari Jepara ke pasar AS. Itu sebagai akibat dari perubahan harga jual di pasar AS.

Karena ada kemungkinan perubahan itu, maka dimungkinkan pula para importir akan mencari produsen substitusi terhadap produk furnitur yang memiliki kemiripan. Baik dari sisi produksi maupun desain dan kemasan.

Ujungnya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler