Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Kemajuan teknologi memaksa industri furnitur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah harus menyesuaikan diri. Salah satunya terkait penggunaan mesin dan alat-alat baru termutakhir yang lebih canggih.

Hal ini disampaikan Ketua Umum IFPF Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum (IFPF), Erie Sasmito dalam Seminar perkayuan ''WOODWORKING TRANSFORMATIONS, More Machinery, Beyond Furniture Production in Indonesia'' di D'season Hall, Selasa (12/8/2025).

Dia menilai, di saat negara-negara produsen furnitur pesaing seperti Tiongkok, India dan Vietnam berlomba-lomba memanfaatkan teknologi untuk aktivitas produksinya, Indonesia, khususnya Kabupaten Jepara sebagai pemiliki julukan Kota Ukir harus bisa menyesuaikan.

Menurutnya, inovasi di permesinan sangat membantu industri furnitur untuk efisiensi produksi. Tidak dipungkiri, mesin-mesin terbaru terus berkembang.

Jika pengusaha tidak mengikuti perkembangan ini, kata Erie, dapat dipastikan industri furnitur di Indonesia, termasuk di Jepara tidak mampu bersaing di pasar global.

“Kami sangat menyambut baik industri terkini. Kita ingin melihat supporting mesin industri untuk meningkatkan produktivitas,” ujar Erie.

Mesin-mesin...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler