Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, mesin-mesin yang dibuatkan untuk industri furnitur Indonesia harus sesuai dengan karakter produk Indonesia yang menonjol pada sisi seni. Sehingga tidak semua mesin relevan.

“Furnitur Indonesia, khususnya Jepara, ini menonjol pada seninya. Maka sentuhan perajin masih sangat penting,” jelasnya.

Dia mencontohkan, inovasi Mesin ukir CNC saat ini terus berkembang. Terakhir mesin ini memiliki 36 mata pisau. Para pelaku industri ini ingin melihat perkembangan mesin ini di pameran tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesion Sawmill and Woodworking Association (ISWA), Wiradadi Soeprayogo menyebut, mesin berperan penting pada efisiensi produksi pengolahan kayu. Dari Kayu gelondong hingga produk jadi, biaya produksi yang dibutuhkan mencapai 60 persen. Oleh karena itu sangat dibutuhkan mesin untuk efisiensi produksi.

“Mesin ini tidak berdampak pada pengurangan tenaga kerja. Hanya butuh upgrade skill, dengan pelatihan-pelatihan untuk menggunakan mesin-mesin terbaru,” jelasnya.

Diketahui, Pameran Komponen Manufaktur Furnitur Internasional dan Pameran Mesin Pengerjaan Kayu IFMAC- WOODMAC akan diselenggarakan di Hall B3 dan C3 di Jakarta International Expo (JIExpo) pada tanggal 24-27 September 2025 mendatang.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler