Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pemkab Jepara, Jawa Tengah, masih punya pekerjaan rumah terkait pendidikan. Di mana saat ini, tercatat ada sebanyak 9.558 anak tidak sekolah (ATS) di Jepara.

Angka itu muncul dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Pusdatin Kemendikdasmen) per 8 September 2025. Jumlah itu diakui pemerintah sebagai tantangan serius.

”Angka ini menjadi tantangan serius yang harus kita tangani bersama,” kata Wakil bupati (Wabup) Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, Selasa (9/9/2025).

Sebagai upayanya, ujar Hajar, Pemkab Jepara tengah merumuskan langkah strategis. Salah satunya dengan memperkuat sinergi lintas sektor, meningkatkan akses pendidikan nonformal, beasiswa, gerakan Jepara Peduli Pendidikan, serta sistem data terpadu ATS.

”Upaya kita menangani ATS bukan hanya sekadar mengembalikan anak ke sekolah, tetapi juga memastikan bahwa mereka memiliki masa depan yang lebih baik, agar tidak terjerumus dalam kemiskinan struktural maupun masalah sosial,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Ali Hidayat menyebut, data anak tidak sekolah yang sudah tervalidasi sejauh ini sebanyak 4.082 anak atau sekitar 42,7 persen. Dia bilang, ATS di Bumi Kartini terdiri dari rentan usia 7-18 tahun.

”Masih terdapat 5476 anak yang belum tervalidasi dan membutuhkan perhatian bersama,” kata Ali.

Ajak camat turun... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler