Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Proses inventarisir bangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jepara (DPRD Jepara) pasca demo rusuh (31/8/2025) sudah selesai. Total kerugian demo rusuh di Jepara ditaksir mencapai Rp 2,8 miliar.

Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara (DPUPR Jepara), Hanief Kurniawan menyampaikan, selain pihaknya, inventarisir juga dilakukan oleh Sekretaris DPRD Jepara.

“Kalau yang dari kami, dari sisi infrastrukturnya saja, inventarisir kerugiannya mencapai Rp 2,8 miliar. Di luar itu seperti mebeler, peralatan-peralatan elektronik, kami tidak menginvetarisir tentang itu,” sebut Hanief kepada Murianews.com, Senin (22/9/2025).

Hanief menyebut, kerugian sebesar Rp 2,8 miliar itu merupakan inventarisir akibat pembakaran dan pengerusakan gedung dan sejumlah fasilitasnya saat demo rusuh. Seperti kaca, pagar, ruangan fraksi dan beberapa ruang lain, gudang dan sejumlah sisi lainnya.

“Hasil inventarisir kami sudah kami sampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Beberapa kali sudah dilakukan pengecekan oleh kementerian untuk segera dilakukan tindaklanjut,” kata Hanief.

Hanief mengungkapkan, berdasarkan hasil penilaian dari tim Kementerian PU, terdapat beberapa struktur bangunan yang dianggap dinilai tidak aman atau mengkhawatirkan. Terutama ruang fraksi yang terbakar saat demo rusuh terjadi.

“Kemarin (ruang fraksi) dicek, ada indikasi kalau strukturnya (bangunan) ini sudah terkena. Kemungkinan ada (yang dibongkar total),” ujar Hanief.

Kementrian PU...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler