Bahan Baku MBG di Jepara Diminta Harus Berkualitas
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 30 September 2025 14:11:00
Murianews, Jepara – Pasca adanya dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah (Jateng), memperketat seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Menu MBG dipastikan harus berkualitas.
Wakil Bupati Jepara sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Jepara Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar, kembali memonitoring sejumlah SPPG. Hari ini dia memonitoring di sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Mlonggo.
Gus Hajar menegaskan pentingnya menjaga kualitas bahan baku sebelum diolah. Dia juga mengingatkan bahwa MBG harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta dilengkapi dengan sertifikasi yang diperlukan.
“Jika ditemukan bahan baku yang kualitasnya kurang baik, jangan dipaksakan. Segera diganti dengan yang baru,” tegasnya, Selasa (30/9/2025).
Selain itu, ia menghimbau agar makanan yang disediakan di program MBG tidak dibawa pulang. Hal ini untuk mencegah perubahan kualitas yang bisa terjadi jika tidak segera dikonsumsi.
Dalam monitoring kali ini, Gus Hajar meninjau SPPG yang melayani program MBG untuk 14 sekolah penerima. Pihaknya meninjau langsung dapur SPPG di Desa Jambu serta pembagian MBG di sejumlah sekolah, antara lain SDN 4 Jambu, SDN 9 Jambu, dan MTS Darul Huda Karanggodang.
Beberapa menu MBG di SPPG itu disesuaikan dengan kondisi siswa. Misalnya, siswa yang memiliki alergi terhadap ayam diberikan menu pengganti dengan kandungan gizi setara.
“Pemkab Jepara memastikan pemantauan akan terus dilakukan agar kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga dan tujuan program pemenuhan gizi bagi siswa dapat tercapai,” pungkas Gus Hajar.
Editor: Budi Santoso



