Hujan yang saban hari mengguyur Jepara itu mempengaruhi proses percepatan pengerjaan perbaikan jalan. Hal itu diakui Kepala Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jepara (DPUPR Jepara), Dimas Hanantyo.
“Memang jadwal (perbaikan jalan) ada yang mundur. Tapi tetap kita usahakan on schedule,” kata Dimas, Selasa (28/10/2025).
Dimas mengungkapkan, hujan sangat mempengaruhi proyek pengecoran atau betonisasi. Sebab pengecoran membutuhkan waktu lebih lama dibanding pengaspalan. Proses pengeringan juga membutuhkan cuaca panas yang baik.
“Tapi kalau aspal, begitu hujan reda, kita bisa maksimalkan. Tidak seperti pengecoran. Yang memang butuh effort lebih kalau di konsisi cuaca seperti ini,” jelas dia.
Dimas menyebutkan, saat ini terdapat 25 proyek perbaikan jalan di Jepara yang sedang berproses. Empat titik jalan di antaranya sudah rampung dikerjakan.
“Yang lain progresnya variatif. Karena ada kendala cuaca. Kalau yang pengaspalan sudah 20 persen lebih. Kalau yang betonisasi ada yang sudah 50 persen, 30 persen, macam-macam,” ujar dia.
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah sedang mengerjakan banyak proyek perbaikan jalan. Namun pada saat bersamaan, selama sepekan terakhir hujan turun lebat di Kabupaten Jepara.
Hujan yang saban hari mengguyur Jepara itu mempengaruhi proses percepatan pengerjaan perbaikan jalan. Hal itu diakui Kepala Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jepara (DPUPR Jepara), Dimas Hanantyo.
“Memang jadwal (perbaikan jalan) ada yang mundur. Tapi tetap kita usahakan on schedule,” kata Dimas, Selasa (28/10/2025).
Dimas mengungkapkan, hujan sangat mempengaruhi proyek pengecoran atau betonisasi. Sebab pengecoran membutuhkan waktu lebih lama dibanding pengaspalan. Proses pengeringan juga membutuhkan cuaca panas yang baik.
“Tapi kalau aspal, begitu hujan reda, kita bisa maksimalkan. Tidak seperti pengecoran. Yang memang butuh effort lebih kalau di konsisi cuaca seperti ini,” jelas dia.
Dimas menyebutkan, saat ini terdapat 25 proyek perbaikan jalan di Jepara yang sedang berproses. Empat titik jalan di antaranya sudah rampung dikerjakan.
“Yang lain progresnya variatif. Karena ada kendala cuaca. Kalau yang pengaspalan sudah 20 persen lebih. Kalau yang betonisasi ada yang sudah 50 persen, 30 persen, macam-macam,” ujar dia.
Perbaikan Jalan...
Dimas mengatakan, target selesainya perbaikan jalan di 25 titik itu akhir Desember 2025 mendatang. Kendati dihantui hujan, dengan berbagai upaya, Dimas meyakini proyek-proyek itu akan rampung tepat waktu.
Diberitakan sebelumnya, hingga triwulan akhir tahun 2025 saat ini, progres memuluskan jalan kabupaten baru menyentuh angka 42 persen. Berdasarkan data Dinas PUPR Jepara, tahun ini ada 106 kilometer jalan yang mengalami perbaikan jalan.
Perbaikan jalan itu terdiri dari peningkatan jalan sepanjang 70 kilometer, pelebaran 7,3 kilometer, pemeliharaan 19,9 kilometer. Sedangkan sisanya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jalan sepanjang 9 kilometer.
Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan kabupaten sepanjang 106 kilometer itu sebesar Rp 133 miliar. Duit itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara.
Dengan rincian, Rp47 miliar bersumber dari APBD murni, dan sisanya Rp86 miliar berasal dari dana utang atau pinjaman daerah.
Editor: Budi Santoso