Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 200 umat Buddha Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan merayakan Hari Raya Waisak di Borobudur dan Candi Sewu, Kamis (23/5/2024) pagi. Mereka akan pergi kesana menggunakan bus.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Paring Suriono, Ketua Vihara Buddha Santi, Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

”Secara keseluruhan sekitar 200 Umat Buddha Kudus nanti akan berangkat ke Candi Sewu atau Candi Borobudur ” katanya kepada Murianews.com, Selasa (21/5/2024).

Ia mengatakan, para umat Buddha yang akan berangkat langsung dibagi menjadi dua kelompok sesuai tujuan. Sedangkan, perayaan Waisak di Candi Sewu dibuka sore hari dengan kirab budaya dan karnaval.

”Di Candi Sewu mulainya sore, dibuka dengan kirab budaya dan karnaval,” katanya.

Setelah itu, prosesi selanjutnya adalah ibadah. Umat Buddha akan melantunkan doa-doa sembari menanti detik-detik Waisak.

”Detik-detik Waisak itu 20.52 WIB, sebelum itu kami melakukan ibadah dan doa,” ungkapnya.

Ketika sudah memasuki detik-detik Waisak Umat Buddha di sana akan melakukan meditasi. Mereka bermeditasi hingga selesai prosesi Waisak.

Hal senada juga diungkapkan Bina Kiswoyo, Ketua Vihara Vajra Bodhi Manggala Kudus mengatakan, rangkaian perayaan Waisak di Candi Borobudur digelar mulai siang hari. Hanya saja, perayaan akan langsung diawali dengan ibadah.

”Kegiatan di Candi Sewu dan Candi Borobudur sama yakni perayaan Waisak, hanya saja berbeda rangakain acaranya saja. Di Borobudur langsung beribadah, malanya ada sambutan dari Kemenag,” ungkapnya.

Setelah selesai, umat Buddha dari Kudus akan langsung pulang. Perayaan Waisak di Kudus sendiri masih akan dilakukan pada 16 Juni 2024 nanti.

Perayaan tersebut dilakukan di Vihara Buddha Santi, Desa Kutuk. Seluruh umat Buddha di Kabupaten Kudus akan merayakan Waisak bersama di sana.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler