Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Debat Pilkada Blora 2024 putaran kedua yang digelar KPU Blora, Minggu (17/11/2024) menyinggung persoalan hak para warga disabilitas. Kedua Pasangan calon di Pilkada Blora memiliki pandangan masing-masing terkait hal ini.

Calon wakil bupati nomor urut satu, Sri Setyorini mengungkapkan, pihaknya akan memberikan pelatihan untuk penyandang disabilitas. Mereka akan diberikan fasilitas untuk mendukung keterampilan yang dimiliki.

”Jika yang mampu sekolah maka akan kami beri fasilitas untuk bersekolah. Namun, kalau tidak mampu maka akan kami berikan pelatihan-pelatihan,” terang calon wakil bupati Blora nomor urut satu, Sri Setyorini.

Di acara Debat Pilkada Blora, Sri Setyorini menambahkan, saat ini sudah ada wadah bagi para penyandang disabilitas dalam mengoptimalkan kemampuannya. Pihaknya akan menggandeng beberapa partner untuk membuka peluang lebih luas lagi dalam penyaluran karya penyandang disabilitas.

Kini, pihaknya mengaku sudah memiliki perusahaan pembuatan kaki palsu yang dikerjakan oleh para penyandang disabilitas. Hanya saja belum maksimal dalam pemasaran hasil karya itu.

”Kita ingin disabilitas kuat, mandiri, dan harmonis. Apapun akan kita lakukan agar mereka berkembang dan berdaya,” pungkasnya.

Semantara itu, calon wakil bupati nomor urut dua, Andika Adikrishna Gunarjo menyatakan, disabilitas perlu diperhatikan dari aspek paling sederhananya. Saat ini, infrastruktur di Blora belum ramah kepada penyandang disabilitas.

Beberapa akses jalan dan trotoar di Blora masih sangat sempit sehingga menghambat aktivitas mereka. Pihaknya berkomitmen untuk membenahi dan menambahi fasilitas agar lebih ramah disabilitas sehingga mereka bisa aman dan nyaman.

”Kita lebih menyoroti terkait infrastruktur. Gedung pemerintah harus diperbaiki agar lebih ramah. Mungkin saat ini sudah ada tapi masih sedikit yang memadai. Oleh karena itu, kedepan akan kita tambah lagi,” terangnya di arena Debat Pilkada Blora 2024.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler