Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menyoroti pentingnya penambahan jumlah guru bimbingan konseling atau guru BK di sekolah-sekolah, terutama di institusi yang memiliki jumlah siswa sangat besar.

Hal ini disampaikan saat agenda Njagong Bareng Pak Menteri di Kudus, Sabtu (30/11/2024).

Abdul Mu’ti mengungkapkan, jumlah guru BK di beberapa sekolah masih jauh dari cukup. Ia mencontohkan kondisi di mana satu guru BK harus membimbing hingga 250 siswa.

”Beberapa sekolah ada yang jumlah muridnya mencapai 1.000 orang, tetapi guru BK-nya hanya empat. Itu artinya satu guru harus membimbing 250 siswa. Kasihan sekali. Penambahan guru BK memang harus dilakukan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mendikdasmen menekankan citra guru BK harus diubah. Selama ini, guru BK sering kali hanya dianggap sebagai ”penegak disiplin” yang menangani siswa bermasalah. Padahal, tugas guru BK jauh lebih luas dan strategis.

”Guru BK seharusnya membantu siswa menemukan bakat dan potensinya, bukan hanya memanggil siswa yang rambutnya gondrong atau tidak memakai seragam rapi,” jelasnya.

Guru BK juga berperan penting dalam membentuk karakter siswa, memberikan arahan, dan menjadi tempat siswa mencurahkan keluh kesah.

Cegah Bullying…

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler