Tercemar TPA, Air Sumur Warga Tanjungrejo Tak Bisa Dikonsumsi
Muhamad Fatkhul Huda
Minggu, 19 Januari 2025 14:14:00
Murianews, Kudus – Air sumur warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus Jawa Tengah diduga tercemar sampah dari Tempat Pembuangan Akhir Tanjungrejo (TPA Tanjungrejo). Akibatnya tidak bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Salah seorang warga, Santoso (59) mengatakan, kondisi air sumurnya sangat tidak mungkin dikonsumsi. Terlebih saat musim hujan warnanya berubah menjadi keruh.
”Sudah lama sejak 2010, kalau musim hujan itu putih-keruh, tapi musim kemarau lumayan bisa dikonsumsi. Kalau saat airnya (air sumur-red) putih-keruh ya tidak berani konsumsi, takut mati,” ungkapnya saat ditemui Murianews.com, Minggu (19/1/2025).
Menurut pengakuannya, air sumur yang tercemar itu yang pasti menyebabkan gatal-gatal pada tubuh. Kemungkinan besar memiliki dampak pada aspek kesahatan lainnya. Kondisi ini sangat tidak memungkinkan untuk mengonsumsinya lagi.
Ia menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus meminta air milik orang lain. Padahal kebutuhan air dirumahnya mencapai 100 liter per hari.
”Kebutuhan sehari-hari itu mandi, makan, minum, mencuci, setiap hari ngangsu (mengambil air) dari orang lain yang lebih bersih. Di sini airnya kalau hujan putih keruh disini paling tidak butuh kedalaman 80 meter untuk mendapat air yang tidak tercemar,” ungkapnya.
Santoso berharap, pemerintah dapat menyelesaikan persoalan ini. Paling tidak pemerintah melakukan langkah agar TPA tidak memberikan dampak pada sumber air warga.
Ada 10 sumur...
- 1
- 2



