Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tim Pengabdian Universitas Muria Kudus (UMK) memberikan edukasi pengelolaan ekowisata berkelanjutan di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025) malam.

Fokus utama kegiatan pada aktivitas pendakian di Pegunungan Muria, terutama menuju Puncak Natasangin.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMK Mochamad Widjanarko mengungkapkan, aktivitas pendakian di Indonesia makin ramai setelah munculnya film 5 cm. Di sisi lain, meningkatnya jumlah pendaki membuat dilema.

Di mana, banyak pendaki yang berangkat tanpa persiapan matang. Mereka hanya bermodal nekat dan keberanian tanpa memahami teknik mendaki yang baik.

”Fenomena ini tentu mengkhawatirkan karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi bagi para pendaki agar memahami pentingnya keselamatan dan perlengkapan yang memadai saat melakukan pendakian,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (18/2/2025).

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pendakian, tim pengabdian UMK menggandeng sekitar 20 anggota Karang Taruna Desa Rahtawu.

Mereka ini diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada setiap pendaki yang singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.

Selain edukasi, tim pengabdian UMK juga memberikan bantuan berupa tenda dan peralatan mendaki. Peralatan ini nantinya dapat digunakan untuk melayani para pendaki yang belum memiliki perlengkapan standar.

Keselamatan Pendaki Lebih Terjamin... 

  • 1
  • 2

Komentar