Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Komunitas Pegiat Konservasi Muria (Komunitas Peka Muria) menilai penanaman pohon yang telah dilakukan mereka tahun 2024 cukup berhasil. Paling tidak, sekitar 50 persen bibit pohon yang ditanam kini tumbuh subur.

Ketua Peka Muria, Teguh Tri Winarno mengatakan, pada tahun 2024 lalu pihaknya telah menanam 1.000 pohon di beberapa titik di Pegunungan Muria. Memasuki 2025 pihaknya akan kembali melakukan upaya yang sama di Pegununan Muria.

”Tahun ini akan kami lanjutkan lagi, targetnya 1.200 pohon terdiri dari 200 bambu petung dan 1.000 pohon ficus,” ungkapnya kepada Murianews.com, Selasa (4/2/2025).

Pada tahun 2025, Peka Muria rencananya akan menanam di tiga lokasi prioritas. Masing-masing adalah Puncak 29 (Puncak Songo Likur), Puncak Argo Piloso, dan Goa Jepang.

Ketiga lokasi itu dinilai merupakan lahan kritis yang harusnya dipulihkan kembali kondisinya. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan ekositem di kawasan tersebut.

”Bambu petung akan ditanam di sepanjang kedua sisi sungai untuk mencegah longsor sekaligus menjaga kualitas air di tanah,” sebutnya.

Teguh mengatakan, kegiatan konservasi ini akan dilakukan secara terus menerus setiap tahunnya. Ke depannya, pohon yang ditanam akan lebih banyak lagi.

Puncak 29...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler