Pemkab Kudus Genjot Proyek Drainase Strategis, Anggaran Rp 8,94 M

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bakal terus menggeber percepatan pembangunan infrastruktur drainase. Hal ini sebagai bagian dari program strategis daerah yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Tahun ini, terdapat beberapa proyek besar drainase yang siap direalisasikan dengan total anggaran mencapai Rp 8,94 miliar.

Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo mengatakan, proyek drainase yang dikebut pengerjaannya tersebar di beberapa titik strategis. Salah satu yang terbesar adalah pembangunan saluran drainase di Jalan Kudus-Kaliwungu yang menelan anggaran sebesar Rp 3,50 miliar.

Selanjutnya, proyek drainase di Jalan Subchan ZE sebesar Rp 2 miliar, Jalan Pedawang-Dersalam Rp 2 miliar, serta Jalan Mayor Kusmanto senilai Rp 1,44 miliar.

”Ini memang kami kejar secara bertahap. Harapannya, proses tender dan kontrak bisa segera dilakukan agar pelaksanaan fisiknya bisa direalisasikan secepat mungkin. Dengan begitu, masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, drainase menjadi salah satu fokus utama karena berkaitan langsung dengan pengendalian banjir dan peningkatan kualitas lingkungan pemukiman.

Selain itu, pemanfaatan dana DBHCHT juga diarahkan untuk proyek-proyek yang berdampak luas bagi masyarakat, sesuai amanat regulasi dan kebutuhan daerah.

Harry menegaskan, proyek-proyek drainase ini merupakan prioritas infrastruktur yang dibiayai DBHCHT tahun 2025.

Penanggulangan banjir...

Selain sebagai upaya penanggulangan genangan dan banjir, proyek ini juga diharapkan memperkuat struktur jalan serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.

”Kami mohon dukungan masyarakat agar prosesnya berjalan lancar, serta tetap kami pastikan pengawasan dilakukan ketat agar mutu pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar