Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Warga Kudus digegerkan dengan berita penangkapan terduga pelaku yang terlibat dalam tindakan asusila melalui grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka. Penangkapan dilakukan pada seorang berinisial MS di Kudus oleh Direktorat Siber Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.

Mirisnya, dalam aksinya MS mengincar beberapa korban yang merupakan orang terdekatnya di Kudus yang masih anak-anak. Kasus ini pada akhirnya memunculkan kehebohan di masyarakat Kudus.

Berkait dengan kasus ini, Plt Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Satri Agus Himawan mengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi korban kasus Fantasi Sedarah dan Suka Duka. Mereka akan diinventarisir dan diupayakan bisa mendapatkan pendampingan.

”Pastinya kami akan melakukan pendampingan kepada para korban,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Lebih lanjut, Satria menyebutkan, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah berkoordinasi dengan Dinsos Kudus untuk pendampingan lebih lanjut. Menurutnya, pendampingan sangat penting dilakukan untuk memastikan pemulihan fisik dan mental dari korban kasus Fantasi Sedarah dan Suka Duka ini.

Tidak hanya itu, pendampingan juga bertujuan untuk memastikan keadilan dan pemenuhan hak korban. Sehingga mereka yang menjadi korban bisa kembali menjalani kehidupannya dengan baik.

”Dengan adanya pendampingan ini tentunya agar korban tidak tertutupi bayangan masa lalu, ini demi masa depan korban juga,” ungkapnya.

Penting...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler