Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusKesenjangan pembangunan antarwilayah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapat sorotan anggota DPRD Kudus, Rabu (11/6/2025).

Kritikan itu disampaikan dalam Rapat Parupurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan enam raperda lainnya.

Dalam agenda itu sejumlah fraksi memberikan catatan penting terkait arah dan strategi pembangunan dalam lima tahun ke depan.

Juru bicara Fraksi PPP, Hanura, dan Demokrat, Adrian Fernando. Ia menyoroti masih tingginya kesenjangan pembangunan antarwilayah, terutama di kawasan pedesaan.

”Pertumbuhan ekonomi masih terpusat pada titik tertentu, sementara wilayah lain tertinggal,” ujarnya.

Pandangan senada disampaikan Fraksi Partai Golkar melalui juru bicara Khalid Mawardi menekankan pentingnya target yang terukur dalam pelaksanaan enam misi prioritas RPJMD.

Ia juga mendorong percepatan pembangunan yang merata dan memperhatikan aspek lingkungan.

”Target kinerja perangkat daerah harus lebih keras dan radikal agar hasil pembangunan cepat dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara Itu... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler