Kepala BPPKAD Kudus, Djati Solechah mengatakan, satu lot yang belum laku adalah paket alat kesehatan meliputi USG, Mobile X-Ray, Ventilator, dan sebagainya.
”Alkes belum laku, mungkin perlu kita evaluasi limitnya dulu, bisa jadi terlalu tinggi,” terangnya, Selasa (29/7/2025).
Berikut ini hasil lelang pada delapan lot kendaraan maupun alat kesehatan yang dilakukan Pemkab Kudus...
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus melakukan lelang pada sejumlah kendaraan dinas dan peralatan yang tidak terpakai. Total terdapat delapan lot lelang kendaraan dan alat yang dilelang pada kesempatan ini, hanya saja satu diantaranya masih belum laku.
Kepala BPPKAD Kudus, Djati Solechah mengatakan, satu lot yang belum laku adalah paket alat kesehatan meliputi USG, Mobile X-Ray, Ventilator, dan sebagainya.
”Alkes belum laku, mungkin perlu kita evaluasi limitnya dulu, bisa jadi terlalu tinggi,” terangnya, Selasa (29/7/2025).
Berdasarkan hasil lelang yang dilakukan terkahir para 28 Juli 2025 pukul 12.00 WIB, penawaran yang diberikan melebihi limit yang ditetapkan. Tentu saja, ini dapat menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah.
Berikut ini hasil lelang pada delapan lot kendaraan maupun alat kesehatan yang dilakukan Pemkab Kudus...
Hasilnya...
1. Lot I, Ambulance E-2000 dengan limir Rp 12.000.000 mendapatkan penawaran Rp 14.600.000 oleh Sumbogo warga Bantul.
2. Lot II, Ambulance-Innova E dengan limit Rp 32.325.000 ditawar oleh Defri warga Jambi sebesar Rp 48.525.000
3. Lot III, Pick Up-Ford Ranger memiliki limit Rp 27.700.000 dengan penawaran Rp 46.300.000 oleh Arif Agus warga Lumajang.
4. Lot IV, Avanza dengan limit Rp 36.713.000 ditawar oleh H Abdul Hamid warga Bantul Rp 50.113.000
5. Lot V, Mobil Ambulance KIA Trevello dan Toyota KF20 dengan limit Rp 7.390.000 mendapatkan penawaran Rp 20.390.000 oleh Yulia warga Bantul.
6. Lot VI, sembilan sepeda motor merek Win dan sebagainya dengan limit Rp 3.128.000 mendapatkan penawaran tertinggi Rp 56.128.000 oleh Amelinda Z warga Wonogiri
7. Lot VII, Alkes dengan limit Rp 209.550.000 tidak mendapatkan penawaran dari peserta.
8. Lot VIII, satu unit Buldozer mendapatkan penawaran oleh Puput Caroline warga Tangerang Rp 76.400.000 dari limit Rp 12.000.000
Dengan demikian, total penawaran yang diberikan pada objel lelang yang laku sebesar Rp 312.456.000 melebihi total limit tujuh lot yang laku yakni Rp 131.256.000