Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Civitas Akademi Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar aksi tabur bunga dan menyalakan lilin sebagai bentuk duka cita sekaligus penghormatan terhadap perjuangan anak-anak muda yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Terutama almarhum Affan Kurniawan, pengendara ojol yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi setelah tertabrak mobil rantis Brimob, Kamis (28/8/2025). 

Acara digelar di halaman kampus UMK pada Minggu (31/8/2025) malam dan diikuti mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik diawali dengan doa bersama. Kemudian dilakukan tabur bunga dan menyalakan lilin dilanjutkan pembacaan pernyataan sikap. 

Rektor UMK Prof Darsono menyampaikan pernyataan sikap resmi kampus. Ia menekankan bahwa kampus harus tetap menjadi ruang teduh untuk mempertemukan akal sehat dan nurani dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan. 

”Kami mengajak seluruh sivitas akademika UMK untuk menjaga ketenangan, menghindari provokasi, serta menjadikan kampus sebagai tempat lahirnya gagasan kritis dan bermartabat,” ujarnya.

Prof Darsono menegaskan, UMK mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk tetap menyampaikan aspirasi secara kritis, santun, dan tanpa tindakan anarki. 

Ia juga menolak keras segala bentuk kekerasan maupun penjarahan yang justru memperparah penderitaan rakyat.

Rektor UMK mendesak aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus meninggalnya Affan Kurniawan secara profesional, terbuka, transparan, dan akuntabel. 

Diproses Hukum...

  • 1
  • 2

Komentar