Sentil DPR, Rektor UMK: Jabatan Adalah Amanah, Bukan Kekuasaan

Murianews, Kudus – Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Prof Darsono, menanggapi situasi nasional saat ini dengan menyebutnya sebagai pembelajaran berharga bagi semua pihak.

Ia menekankan bahwa jabatan bukanlah sekadar posisi kekuasaan, melainkan amanah untuk melayani rakyat dengan penuh tanggung jawab.

Menurut Prof Darsono, seorang pejabat dituntut untuk mengelola komunikasi dengan baik dan menjaga marwah pelayanan publik. Jika komunikasi gagal, kekecewaan masyarakat akan meledak, seperti yang terjadi belakangan ini.

”Jika komunikasi itu gagal dijaga, rakyat pasti kecewa, dan kekecewaan itu bisa meledak seperti yang kita lihat sekarang,” ungkapnya, Minggu (31/8/2025) malam.

Karena itu, pihaknya mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik untuk bersama-sama memperbaiki pola komunikasi dan tata kelola pelayanan publik. 

Ia mengajak semua pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat sipil, duduk bersama mencari solusi demi kebaikan bangsa.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, forum rektor seluruh Indonesia hingga kini belum secara resmi terbangun untuk merespons peristiwa tersebut. Namun, menurut Darsono, sudah ada komunikasi dari pemerintah pusat. 

”Tadi ada panggilan dari menteri yang menghubungi kami untuk membicarakan masalah ini. Mungkin setelah ini akan ada pembicaraan lebih lanjut,” ujarnya.

Tak Larang Mahasiswa Demo...

Pihaknya juga menegaskan pentingnya memperkuat empati, komunikasi, dan kehadiran pejabat di tengah masyarakat. 

Sebagai pimpinan di UMK, Prof Darsono tidak melarang mahasiswanya turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi. Akan tetapi, ia berpesan agar dalam menyuarakan pendapatnya dibungkus dengan baik.

”Menyampaikan pendapatkan diatur oleh undang-undang. Saya kira mahasiswa juga memiliki rasionalisasi yang baik, agenda ini juga terselenggara karena inisiatif mahasiswa agar UMK sebagai civitas akademika hadir dan memberi masukan kepada pemerintah saat ini,” pungkasnya.

Editor:” Supriyadi