Selasa, 18 November 2025

Murianews, KudusPemkab Kudus mengajukan usulan dana prioritas senilai sekitar Rp 105 miliar ke pemerintah pusat untuk berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.

Itu dilakukan setelah dilakukan Desk Evaluasi Sinkronisasi (DES) melakukan penghitungan. Dari hasil perhitungan kebutuhan belanja minimal menunjukkan masih ada kekurangan sebesar Rp 225 miliar pada kemampuan fiskal daerah akibat penurunan Transfer ke Daerah (TKD).

Kepala Bappeda Kudus, Sulistyowati menjelaskan, setelah proses evaluasi bersama, usulan tersebut kemudian dipadatkan menjadi Rp 105 miliar untuk diajukan ke kementerian dan lembaga teknis.

”Angka ini mencakup berbagai program pelayanan dasar sesuai asta cita, antara lain rehabilitasi puskesmas, program eliminasi TBC, serta penguatan layanan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, drainase, air minum, dan pengelolaan persampahan,” ujarnya.

Menurut Sulistyowati, seluruh usulan tersebut telah disampaikan langsung oleh Bupati Kudus pada pemerintah pusat sebelum rombongan berangkat mengikuti kegiatan pada akhir Oktober 2025 lalu.

Ia menjelaskan, proses perumusan usulan mempertimbangkan kewajiban daerah dalam memenuhi layanan wajib. Karena itu, sejumlah sektor perindustrian,sepeti SIHT yang bukan termasuk urusan wajib berpotensi tidak diakomodasi dalam pendanaan pusat.

Usulan Awal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler