Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Puluhan pengurus dan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora,  kembali mendatangi kantor DPRD Blora,  Senin (20/10/2025).

Mereka datang untuk menggelar audiensi dengan PG. Gendhis Multi Manis (GMM) dan Perum Bulog.

Di Audiensi tersebut tampak hadir Bupati Blora, Arief Rohman, Ketua DPRD Blora,  Mustopa, dan Wakil Ketua DPRD Lanova Chandra. Sementara itu dari Perum Bulog, hadir Direktur Perum Bulog, Febby Novita, jajaran anggota DPRD Blora, serta perwakilan manajemen GMM.

Dalam forum tersebut, para petani tebu menyampaikan protes dan keresahan atas terhentinya proses giling di Pabrik GMM sejak awal Oktober 2025 akibat kerusakan mesin penggiling utama.

Tragisnya, kondisi tersebut  terjadi di tengah musim panen, sementara curah hujan tinggi di wilayah Blora menyebabkan tebu di lahan mulai rusak dan menurunkan kualitas rendemen.

Ketua APTRI Blora Sunoto,  menegaskan bahwa situasi ini menimbulkan kerugian besar bagi petani yang sudah menunggu hasil panen.

”Sekarang waktunya panen, tapi pabrik berhenti giling. Hujan membuat tebu roboh dan kadar gulanya turun. Kami minta ada solusi cepat, jangan sampai petani rugi terus,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan manajemen GMM, Sri Emilia Mudiyanti (Plt. Dirut), menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan perbaikan intensif pada mesin utama dan menargetkan proses giling dapat segera dimulai kembali.

Percepat perbaikan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler