Kekeringan, Dusun di Grobogan Didroping 12 Ribu Liter Air Bersih

Murianews, Grobogan – Dusun Sengker, Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sudah tiga bulan mengalami kekeringan. Dusun ini pun menjadi salah satu yang terparah terdampak kekeringan tahun ini.

Hingga saat ini dusun tersebut sudah di-dropping mencapai 12 ribu liter air bersih. Belasan ribu liter air bersih tersebut diperuntukkan 45 kepala keluarga (KK)

Karno, warga Dusun Sengker mengakui, total ada sekitar 45 kepala keluarga (KK) di dusunnya yang mengalami krisis air bersih. Dalam tiga bulan terakhir ini pun warga mendapatkan air bersih dengan membeli.

”Kebutuhan air bersih untuk sehari-hari sulit tercukupi, sehingga kami harus membeli minimal 1 toren atau 2000 liter setiap pekan,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).

Atas pertimbangan itulah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bersama Kodim 0717 Grobogan, BPBD dan Satpol PP Grobogan menyalurkan air bersih untuk warga Dusun Sengker. Total air bersih yang disalurkan sekitar 12 ribu liter.

Administratur KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan menyampaikan, penyaluran air bersih tersebut merupakan wujud program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Perhutani KPH Purwodadi. Dusun Sengker menjadi prioritas karena sudah mengalami kekeringan pada 3 bulan terakhir.

”Direncanakan pada bulan September ini ada sebanyak 16 tangki yang akan disalurkan kepada warga Grobogan yang mengalami kekeringan. Semoga dengan bantuan TJSL ini dapat bermanfaat untuk warga terdampak kekurangan air bersih ” kata Untoro.

Sementara itu, Dandim 0717 Grobogan Letkol Arh Muda Setiawan menyatakan, secara bertahap pihaknya akan terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Grobogan dan sekitarnya. Pihaknya dalam kesempatan itu juga mengingatkan bahaya kebakaran hutan dan lahan.

”Diharapkan warga untuk selalu waspada dengan bahaya kebakaran yang rentan terjadi pada musim kemarau,” ungkap Dandim.

Editor: Supriyadi