676 Rumah di Grobogan Dapat Sambungan Listrik Gratis
Saiful Anwar
Minggu, 15 Oktober 2023 20:19:00
Murianews, Grobogan – Sebanyak 676 rumah tangga di Grobogan yang tersebar di 8 kecamatan ditargetkan mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah tahun ini. Ditargetkan ada 15.000 sambungan listrik gratis di Jateng bagi warga tidak mampu dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) hingga akhir tahun ini.
”Sampai dengan tanggal 5 Oktober 2023, telah menyala sebanyak 650 sambungan rumah tangga,” ujar Tenaga Ahli Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Pengawas Obyek Vital Nasional Yurod Saleh di Desa Pengkol, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
Yurod mengatakan, di seluruh Indonesia ditargetkan terdapat 125.000 rumah tangga yang mendapat program ini. Yurod menambahkan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik.
Yurod menyebut, program ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL.
Calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Atau, penerima layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa atau pejabat setingkat.
Program ini pun mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Dalam penyambungan listrik gratis di Desa Pengkol, Penawangan itu, turut hadir Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Marwan Jafar. Marwan pun menghaturkan terima kasihnya atas program BPBL.
”Saya berharap ke depannya kerjasama kita dengan pemda setempat pun dapat terjalin dengan baik,” ungkap Marwan.
Ia berpesan agar tidak memberikan peraturan yang berbelit-belit. Mulai dari tingkatan Kementerian sampai dengan kepala desa. Agar pemerintah tidak memberikan arus birokrasi yang berbelit-belit.
Vice President Priority Account Executive Swasta dan Bisnis PT PLN (Persero) Fauzi Arubusman mengatakan, pihaknya akan bergandengan tangan dengan mitra kerja bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas tersebut.
”Program BPBL menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Fauzi.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Sebanyak 676 rumah tangga di Grobogan yang tersebar di 8 kecamatan ditargetkan mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah tahun ini. Ditargetkan ada 15.000 sambungan listrik gratis di Jateng bagi warga tidak mampu dalam program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) hingga akhir tahun ini.
”Sampai dengan tanggal 5 Oktober 2023, telah menyala sebanyak 650 sambungan rumah tangga,” ujar Tenaga Ahli Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Pengawas Obyek Vital Nasional Yurod Saleh di Desa Pengkol, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
Yurod mengatakan, di seluruh Indonesia ditargetkan terdapat 125.000 rumah tangga yang mendapat program ini. Yurod menambahkan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik.
Yurod menyebut, program ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL.
Calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Atau, penerima layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa atau pejabat setingkat.
Program ini pun mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Dalam penyambungan listrik gratis di Desa Pengkol, Penawangan itu, turut hadir Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Marwan Jafar. Marwan pun menghaturkan terima kasihnya atas program BPBL.
”Saya berharap ke depannya kerjasama kita dengan pemda setempat pun dapat terjalin dengan baik,” ungkap Marwan.
Ia berpesan agar tidak memberikan peraturan yang berbelit-belit. Mulai dari tingkatan Kementerian sampai dengan kepala desa. Agar pemerintah tidak memberikan arus birokrasi yang berbelit-belit.
Vice President Priority Account Executive Swasta dan Bisnis PT PLN (Persero) Fauzi Arubusman mengatakan, pihaknya akan bergandengan tangan dengan mitra kerja bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas tersebut.
”Program BPBL menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Fauzi.
Editor: Budi Santoso
