Kekeringan Parah di Grobogan, Bupati: Musibah, Tak Bisa Ditolak
Saiful Anwar
Jumat, 20 Oktober 2023 17:42:00
Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni buka suara soal kekeringan parah yang melanda daerah pimpinannya. Menurutnya, kekeringan menjadi suatu fenomena yang tidak bisa ditolak.
”Kekeringan ini kan karena musim ya, kita kan tidak bisa menolak,” kata Bupati, Jumat (20/10/2023) usai rapat paripurna di DPRD Grobogan.
Meski begitu, lanjut Bupati, pihaknya tentu berusaha mengatasi kekeringan dengan droping air bersih. Dia pun meminta kepada kepala desa di semua kecamatan agar segera membantu warganya yang kekurangan air bersih.
”Untuk kepala desa, kalau memang masyarakatnya kekurangan air bersih, masyarakatnya bisa didrop. Bisa kerja sama dengan pemerinta provinsi, daerah, termasuk swasta, sampai terakomodir semuanya,” terangnya.
Bupati menambahkan, dirinya bersyukur adanya Waduk Kedungombo. Sebab, berkat waduk tersebut, sebagian masyarakat bisa mengikuti musim tanam 1.
”Alhamdulillah, kita punya Kedungombo. Grobogan agak adem ayem,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 118 desa dari seluruh 19 kecamatan di Grobogan mengalami krisis air bersih. BPBD Grobogan pun sudah menyalurkan air bersih hingga nyaris 5 juta liter kepada masyarakat terdampak.
Sudah lebih dari seribu tangki air bersih tersalurkan. Hingga kini, rata-rata BPBD Grobogan pun menyalurkan air bersih sekitar 70 ribu liter per hari.
Editor: Supriyadi



