148 Bangunan Liar di Jalan Purwodadi-Blora Dibongkar Paksa
Saiful Anwar
Rabu, 25 Oktober 2023 18:48:00
Murianews, Grobogan – Sebanyak 148 bangunan liar di Jalan Purwodadi-Blora, di Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dibongkar paksa petugas gabungan, Rabu (25/10/2023).
Pembongkaran bangunan liar itu dilakukan karena bangunan berada di jalan milik negara yang sedang dibangun dan akan dilebarkan.
Kepala Satpol PP Jawa Tengah Budiyanto Eko Purwono menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik bangunan liar tersebut sejak September 2023 lalu. Namun, hingga kini 148 bangunan yang tidak sesuai peruntukannya itu tetap tegak berdiri.
”Kami dari Satpol PP, Bina Marga, TNI-Polri bersama instansi terkait mengadakan penertiban dan pembongkaran bangunan liar yang tidak sesuai peruntukan, atau bukan haknya. SOP sudah dilakukan, sosialisasi sudah dilaksanakan,” kata Budi.
Budi menjelaskan, ratusan bangunan liar di sepanjang Jalan Purwodadi-Blora itu berada di jalan provinsi yang sedang dibangun oleh pemerintah pusat. Budi mengatakan, saat bangunan liar itu dibongkar, baru terlihat jalan provinsi yang sangat lebar.
”Kalau kita lihat, jalan ini sangat lebar. Sayangnya, ada bangunan yang tidak sesuai peruntukan,” ujarnya.
Budi menyatakan, masih ada bangunan liar yang belum akan dibongkar karena belum dilakukan peringatan sesuai dengan SOP. Namun, pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan SOP sehingga pembongkaran bisa dilakukan.
”Masih ada beberapa titik yang belum kita selesaikan, teguran pertama, kedua. Insyaallah akan kita selesaikan semua,” kata dia.
Dengan dibongkarnya bangunan-bangunan liar tersebut, pihaknya berharap pembangunan jalan tersebut lancar. Sehingga, nantinya jalan tersebut akan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
”Insyaallah pembangunan ini tetap berjalan lancar. Sehingga nanti roda perekonomian, distribusi pangan dan perdagangan yang melewati Grobogan lancar semua,” tandasnya.
Gutoyo, salah satu warga pemilik kios yang bangunannya dibongkar mengaku hanya bisa pasrah. Dia mengakui memang sudah ada pemberitahuan sebelumnya.
”Sedikit kecewa, tapi ya memang kita menyadari. Saya tahunya enggak ikut kebongkar. Tapi kalau mau dibongkar ya silakan dibongkar,” katanya pasrah.
Editor: Ali Muntoha



