Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Menjelang Pemilu 2024, masyarakat Grobogan, Jawa Tengah diminta waspada penyebaran hoaks yang kampanye hitam. Hal itu menjadi bahasan utama dalam webinar yang digelar melalui Zoom Meeting oleh Bawaslu Grobogan, Kamis (16/10/2023).

Webinar dengan tema ”Menangkal Hoax dan Black Campaign dalam Pemilu 2024” ini menghadirkan keynote speech dari Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sosiawan. Dalam kesempatan itu, Sosiawan menjelaskan tentang bahaya hoaks pada Pemilu.

”Kita harus menyadari bahwa salah satu indeks kerawan Pemilu kita bisa menjadi ancaman yang besar yaitu penggunaan hoaks dan ujaran kebencian untuk melakukan kampanye hitam,” ujarnya.

Sosiawan mengatakan, penggunaan media sosial untuk mencegah politik identitas dan ujaran kebencian harus disosialisasikan secara masif. Sehingga, masyarakat tercerahkan mengenai informasi yang hoaks dan menyesatkan.

Sementara itu, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jateng AKP A Endro Prabowo menjelaskan mengenai menangkal black campaign atau kampanye hitam pada Pemilu 2024. Endro mengatakan, tingkat keberadaban digital memengaruhi perilaku berselancar di dunia maya dan aplikasi media sosial.

”Termasuk risiko terjadinya penyebarluasan konten ilegal, berita bohong, ujaran kebencian, provokasi. Juga penipuan, penyebarluasan data pribadi hingga rekrutmen kegiatan radikal dan terror, serta pornografi,” jelas Endro.

Ia juga menjelaskan terkait dengan karateristik hoaks, yang salah satunya caranya dengan mengunakan tema yang sedang trending topik atau banyak dibicarakan. Penulisannya pun cenderung lebay dan tidak lengkap.

”Peristiwa lama dimuat kembali, disebar secara masif melalui media sosial dengan pola one to many, seruan untuk diviralkan dan sumber yang tidak jelas atau mencatut sumber lain,” tambahnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler