Kemarau Panjang, Petani Garam Grabagan Grobogan Panen Cuan
Saiful Anwar
Jumat, 27 Oktober 2023 17:57:00
Murianews, Grobogan – Petani garam di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah panen cuan di tengah kemarau panjang. Sudah sekitar enam bulan terakhir, para petani garam di Grabagan bisa memanen garam setiap dua hari sekali.
Kades Grabagan Eko Setyawan menjelaskan, ada sekitar 30 petani garam di sekitar wisata Baby Volcano di desa setempat yang panen cuan pada momentum kemarau panjang kali ini. Mereka rata-rata bisa membawa pulang dua karung garam dalam dua hari.
”Kalau sedang sangat panas bahkan bisa sehari sudah jadi. Tapi rata-rata dua hari jadi. Biasanya bawa pulang dua sak (karung), per sak rata-rata 40-50 kilogram. Garamnya putih-putih karena pakai plastik,” katanya, Jumat (27/10/2023).
Eko menyebut, setiap kilogram garam dijual seharga Rp 5 ribu. Dengan demikian, para petani garam bisa membawa pulang Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu per dua hari selama kemarau panjang ini.
”Ya lumayan kalau kemarau panjang seperti sekarang ini. Mereka ini ya petani yang biasa di sawah. Tapi kalau kemarau begini jadi petani garam selagi sawahnya belum bisa ditanam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eko menerangkan, pada tahun lalu saat kemarau tidak sepanjang tahun ini, para petani garam tetap ada. Namun, tentu cuan yang didapat tidak sebesar ketika kemarau panjang seperti saat ini.
”Petani garamnya tetap ada, tapi tidak sebanyak kalau kemarau panjang begini kan dapatnya,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha



