Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah masih dikepung banjir hingga Selasa (6/2/2024) malam ini. Di sejumlah titik, jalan utama di jantung kota ibu kota kabupaten itu masih tergenang banjir cukup tinggi.

Jalan-jalan yang masih tergenang antara lain di Jalan Untung Suropati, RA Kartini, D.I. Panjaitan, dan Hayam Wuruk. Ketinggian banjir masih setiggi lutut orang dewasa atau sekitar 30 cm.

Kendaraan yang melintas pun harus ekstra hati-hati, utamanya di Jalan Hayam Wuruk. Di jalan tersebut, genangan banjir cukup panjang, hingga sekitar 1 kilometer.

Tidak hanya jalan raya, pemukiman warga di perkotaan juga masih tergenang. Tampak gang-gang di pemukiman warga masih tergenang hingga nyaris sepaha.

Sementara itu, data banjir di Bendung Glapan maupun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi di Menduran masih mengalami kenaikan elevasi. Situasi ini mengharuskan masyarakat untuk terus waspada bencana.

Di sekitar Bundaran Gubug, Grobogan, sampai Selasa (6/2/2024) petang juga masih tergenang. Jalan menuju kantor Kecamatan Gubug masih terendam air cukup tinggi.

Area masjid Gubug juga tergenang air cukup tinggi. Termasuk pemukiman di depannya. Pihak BPBD Grobogan bersama unsur terkait telah mendirikan dapur umum di kantor Kecamatan Gubug.

Puluhan warga di Gubug sempat mengungsi di lantai dua masjid Gubug. Namun belakangan mereka dijemput keluarga masing-masing yang rumahnya aman dari banjir.

Adapun update data BPBD Grobogan menyebutkan, banjir telah meluas hingga 16 kecamatan dari total 19 kecamatan di Grobogan. Sementara, jumlah desa terdampak mencapai 64 desa.

Area persawahan yang tergenang banjir di Grobogan tercatat sebanyak 3.879 hektare. Kemudian juga dilaporkan ada satu rumah roboh, dengan satu orang korban meninggal dunia.

Sebagaimana diberitakan, banjir mengepung Grobogan di belasan kecamatan dan puluhan desa. Jalan Purwodadi – Semarang, tepatnya di Gubug, bahkan kini tak bisa dilalui truk, bus, dan semacamnya.

Pondasi beton jalan di barat jembatan Sungai Tuntang diketahui ambrol akibat terkena limpasan air dari sungai tuntang. Arus lalu lintas, sebagain dialihkan melewati arah Demak.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler