Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 943 personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 4.567 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Grobogan selama coblosan Pemilu 2024.

Dari 943 personel itu, rinciannya sebanyak 810 merupakan personel Polri dan 133 dari TNI. Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka juga akan dibantu 11.934 petugas Linmas.

Sebelum bertugas, para personel itu lebih dulu mengikuti apel pergeseran pasukan di halaman kantor Setda Grobogan, Selasa (13/2/2024).

Apel dipimpin langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh. Muda Setyawan dan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Di kesempatan itu, Sri menyatakan, apel tersebut menunjukkan sinergi antara Pemerintah Daerah, Polres, Kodim 0717, beserta KPU dan Bawaslu Grobogan dalam menyukseskan Pemilu 2024. Utamanya di tahap inti, yaitu tahap pemungutan suara.

”Hari ini kita masih berada pada masa tenang. Berkaitan dengan hal tersebut, pastikan bahwa tidak ada pengerahan massa, dan tidak ada lagi Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang di tempat umum. Harus benar-benar bersih,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, kesuksesan Pemilu ditandai dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dan lancarnya setiap tahapan yang berjalan. Kemudian situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan, maupun usai Pemilu.

”Kemudian pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan. Maka, kita harus pastikan pengamanan di lokasi-lokasi keramaian dan terutama di TPS,” imbuhnya.

Menurut Sri, Pemilu 2024 ini, penyelenggara negara, baik itu ASN, TNI dan Polri sedang diuji kredibilitasnya. Ia pun mengintruksikan agar penyelenggara negara menjaga kredibilitas dengan menjalankan tugas secara profesional.

”Jaga kredibilitas kita semua, untuk bersikap netral dan menjalankan tugas secara profesional. Untuk menuju Pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur serta adil. Wujudkan Pemilu yang sukses, damai, beretika dan bermartabat,” lanjutnya.

Sri juga mengingatkan pada seluruh pasukan pengamanan menjaga kewaspadaan. Terlebih saat ini Kabupaten Grobogan dalam kondisi rawan bencana di kategori sedang. Ia pun mengimbau agar setiap TPS dipastikan keamanannya.

”Antisipasi terkait dengan kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain. BMKG memperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan 15 Februari 2024. Bahkan kita rasakah bersama beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan baru saja terdampak bencana banjir,” ungkap Sri Sumarni.

Sri memastikan, semua pihak telah menyiapkan skenario jika kemungkinan itu terjadi kembali. Sehingga, seluruh pihak siap mengambil tindakan jika bencana itu terjadi kembali dan akan mengganggu distribusi logistik serta pelaksanaan pencoblosan.

Sementara itu, Kapolres AKBP Dedy Anung menambahkan, seluruh TPS di wilayah Kabupaten Grobogan dalam kondisi aman dan tidak ditemukan adanya potensi gangguan keamanan.

”Potensi ganggguan keamanan saat ini nihil, potensi gangguan banjir juga nihil. Mulai hari ini, anggota TNI sudah ditugaskan di masing-masing Polsek jajaran Polres Grobogan. Setiap Polsek ada 7 personel TNI,” jelasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler