Razia Hotel, Satu Pasangan Tak Resmi di Grobogan Kepergok Ngamar

Murianews, Grobogan - Satu pasangan tak resmi di Grobogan, Jawa Tengah kepergok ngamar pada siang bolong di hotel pada bulan Ramadan, Kamis (14/3/2024). Pasangan ini terjaring dalam Razia Pekat (Penyakit Masyarakat).

Pasangan bukan suami istri ini, terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar petugas gabungan dari Koramil Grobogan, Polsek Grobogan dan Satpol PP Kecamatan Grobogan. Mereka dipergoki berada di dalam kamar hotel.

Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu menjelaskan, pasangan tak resmi itu kepergok berduaan di hotel yang berada di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Getasrejo, Grobogan.

"Petugas berhasil mengamankan satu pasangan bukan suami istri yang sedang berduaan di dalam kamar hotel. Mereka kemudian kami amankan ke Polsek Grobogan untuk diberikan pembinaan,” katanya.

Selain hotel, razia Pekat yang digelar juga menyasar tempat kos dan tempat karaoke yang juga di desa setempat. Namun, di dua lokasi itu petugas tak menemukan adanya pelanggaran asusila.

“Untuk tempat karaoke tutup, dan tidak ditemukan adanya pengunjung. Sedangkan di tempat kos, terdapat penghuni kos yang merupakan suami istri sah. Selain itu, hanya terdapat seorang remaja yang tinggal di kos sendirian," kata AKP Chandra Bayu.

Kapolsek mengatakan, razia itu dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan 1445 H. Pelaksanaan operasi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

AKP Chandra Bayu mengimbau warga Kecamatan Grobogan untuk meninggalkan beberapa kegiatan yang masuk kategori penyakit masyarakat. Pihaknya masih akan terus menggelar operasi serupa pada momentum Ramadan ini.

"Razia seperti ini akan terus kami lakukan untuk menghormati bulan suci Ramadan," tandasnya.

Sebelumnya, petugas gabungan di Purwodadi juga telah menggelar operasi Pekat di wilayah setempat. Hasilnya, ada sembilan pasangan tak resmi terjaring razia tersebut.

Tak hanya itu, di Kecamatan Tegowanu juga sempat digelar kegiatan serupa pada awal pekan ini. Hasilnya, ada empat pasangan tak resmi terjaring.

Mereka semua dibawa ke mapolsek masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Editor: Budi Santoso