Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganBanjir Grobogan, Jawa Tengah semakin parah. Hingga Jumat (15/4/2024) ini, genangan banjir memenuhi hampir seluruh jalan protokol Kota Purwodadi.

Lalu lintas pun dibuat lumpuh. Puluhan warga juga dilaporkan telah mengungsi sejak semalam.

Jalan utama di perkotaan yang tergenang antara lain yakni Jalan R Suprapto, Jalan Piere Tendean, Jalan DI Panjaitan, Jalan Hayam Wuruk, dan sejumlah ruas lainnya.

Kawasan Alun-alun Purwodadi Grobogan dan rumah dinas Bupati Grobogan tergenang banjir. Ketinggian air bahkan sudah sampai selutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.

Banjir kali ini membuat Kota Purwodadi lumpuh. Bahkan disebut lebih parah dibanding awal Februari 2024 lalu.

”Ini lebih parah dibanding bulan lalu. Dulu gang depan rumah ini tidak kemasukan, sekarang sudah sampai sini,” kata Deni, warga Kuripan, Purwodadi.

Sementara itu, elevasi Sungai Lusi pada hingga pukul 04.00 WIB tadi juga masih naik. Dari sebelumnya pukul 03.00 WIB di angka 10,34 meter menjadi 10,35 meter. Dengan demikian, masih ada kemungkinan genangan banjir semakin tinggi.

Dari laporan BPBD Grobogan disebutkan, ada sekitar 50 warga yang mengungsi. Salah satu titik pengungsian yakni di gedung PCNU Grobogan di Jagalan Utara, Purwodadi.

BPBD Grobogan bersama unsur terkait terus mengevakusi warga yang terjebak banjir untuk diungsikan. BPBD melalui laporannya menyatakan telah menyalurkan berbagai logistik untuk dapur umum.

Setidaknya sudah ada 12 titik yang sudah dikirimi logistik untuk dapur umum. Tidak hanya di Kota Purwodadi, namun juga di banyak titik lain yang juga terdampak banjir.

Sebagaimana diberitakan, setidaknya terdapat 48 desa di 12 kecamatan yang terdampak banjir kali ini. Adapun 12 kecamatan itu yakni Kecamatan Purwodadi, Brati, Grobogan, Tawangharjo, Penawangan, Gubug, Karangrayung, Klambu, Wirosari, Ngaringan, Godong, dan Tegowanu.

Banjir besar kali ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi berhari-hari serta luapan Sungai Lusi.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler