Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Karnadi (42), warga Dusun Jangkungharjo, Desa Jangkungharjo, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia setelah kepleset dan tenggelam di sungai desa setempat, Senin (18/3/2024).

Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiarta menjelaskan, kejadian itu awalnya diketahui tetangga korban yang sawahnya bersebelahan dengan milik korban. Sekitar pukul 06.00 WIB, tetangga korban tersebut melihat korban mondar-mandir di pinggir sungai dekat sawahnya.

”Kemudian sekitar pukul 06.15 WIB, tetangga korban itu mendengar korban berteriak meminta tolong. Tetangga itu kemudian mencari korban dan ketemu di sungai yang masih masuk wilayah dusun setempat,” paparnya.

Saat itu, korban sudah dalam keadaan tidak bernapas. Tetangga korban itu pun panik dan meminta tolong kepada warga lainnya untuk mengevakuasi korban.

”Mereka kemudian membawa korban ke rumahnya. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa hingga polsek setempat,” imbuhnya.

Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polsek Brati bersama Inafis Polres Grobogan kemudian menuju ke lokasi bersama tim medis Puskesmas Brati. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, korban meninggal dunia karena tenggelam di sungai.

”Duduga, penyebab meninggalnya korban karena terpleset, kemudian tenggelam karena tidak bisa berenang,” katanya.

Kapolsek menambahkan, ada lumpur di kaki korban sebelah kanan. Kemudian, mulut dan hidung mengeluarkan air.

”Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tinggi korban 165 cm,” ucapnya.

Lebih lanjut, kapolsek menyebut, pihak keluarga sudah menerimakan kejadian tersebut dan tidak menghendaki adanya autopsi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Detik-detik saat warga mengevakuasi korban viral di media sosial. Sebab, warga mengevakuasi jasad korban dengan cara digendong.

Tampak dalam video, kerumunan warga mengevakuasi jasad korban di tengah sawah yang tergenang. Kemudian, korban dinaikkan motor bebek milik warga untuk dibawa ke rumahnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler