Rombongan Pertama Jemaah Haji Grobogan Berangkat ke Donohudan 

Murianews, Grobogan – Rombongan pertama jemaah haji Grobogan, Jawa Tengah dilepas Bupati Sri Sumarni di halaman pendapa kabupaten setempat, Senin (27/5/2024). Rombongan pertama itu merupakan kloter 59 dengan total 199 jemaah.

Mereka menempati lima bus, yakni bus 5, 6, 7, 8 dan 9. Bus mulai keluar gerbang pendapa kabupaten sekitar pukul 13.00 WIB. Rombongan diperkirakan sampai ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada pukul 15.00 WIB.

Kepala Kemenag Grobogan Fahrur Rozi mengatakan, memang ada perubahan jadwal dari jadwal sebelumnya. Hal itu merupakan buntut perubahan jadwal dari pihak Garuda, maskapai yang akan mengangkut jemaah haji ke Tanah Suci.

”Secara teknis, dari Garuda. Kami yang di kabupaten menyesuaikan. Memang agak repot, karena memang jemaah banyak yang agak resah. Tapi alhamdulillah mereka bisa memahami tentang penerbangan,” ujarnya.

Fahrur mengatakan, Jadwal ini sesuai dengan jadwal terakhir. Sebelumnya sempat ada perubahan, dari awalnya empat kloter diberangkatkan satu hari, yakni 27 Mei 2024 saja, kemudian sekarang menjadi dua hari, yakni 27 dan 28 Mei 2024.

Sementara itu, Bupati Sri Sumarni dalam sambutannya berpesan agar para jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran. Yakni dari berangkat hingga pulang dapat melaksanakan ibadah sesuai jadwal. 

”Semoga bapak dan ibu diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan bisa kembali ke kampung halaman dengan predikat mabrur hajinya. Kemudian bisa menjadi teladan untuk kehidupan sehari-hari,” ujar bupati.

Bupati meminta kepada ratusan calon jamaah haji ini untuk menjaga nama baik Grobogan selama di Tanah Suci. Secara khusus, bupati bahkan meminta para jemaah untuk membawa slayer bertuliskan Kabupaten Grobogan selama menjalankan ibadah haji untuk memudahkan dalam pencarian.

”Saya mohon agar selalu memasang slayer identitas Kabupaten Grobogan untuk memudahkan petugas pendamping. Jaga selalu kekompakan antar jemaah serta ikuti juga arahan dan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Secara khusus, bupati juga berpesan kepada para petugas pendamping agar memberikan pelayanan untuk jemaah yang ramah lansia. Sehingga para jemaah lansia dapat melaksanakan ibadah dapat lebih khusyuk dan lancar.

Editor: Dani Agus